Serenity Prayer

Spread the love

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Serenity Prayer

God grant me the serenity
to accept the things I cannot change;
courage to change the things I can;
and wisdom to know the difference.

Living one day at a time;
enjoying one moment at a time;
accepting hardships as the pathway to peace;
taking, as He did, this sinful world
as it is, not as I would have it;
trusting that He will make all things right
if I surrender to His Will;
that I may be reasonably happy in this life
and supremely happy with Him
forever in the next.
Amen.
reinhold niebuhr (1892-1971)

Doa Keteduhan.

Tuhan, berikan kepada kami anugerah
untuk menerima dengan penuh ketenangan
hal-hal yang tak dapat kami ubah,
keberanian untuk mengubah hal-hal yang dapat kami ubah,
dan hikmat untuk membedakannya.

Menjalani hari demi hari,
menikmati setiap saat,
menerima hal-hal yang sukar sebagai jalan menuju kedamaian,
menerima, seperti yang Tuhan lakukan, di dunia yang penuh dosa ini,
sebagaimana adanya, bukan seperti apa yang aku inginkan.

Percaya bahwa Engkau akan membuat semuanya menjadi baik,
jika aku berserah pada kehendakMu,
supaya aku boleh berbahagia dalam hidupku
dan sungguh-sungguh berbahagia bersama-Mu selamanya di masa depan.
Amen


Kebijaksanaan terbesar yang saya petik, setelah berpuluh-puluh tahun ikut Tuhan adalah bisa menerima apa yang tidak bisa saya ubah dengan legawa, ketulusan hati.
Tidak lagi ngotot, ‘pokoknya harus bisa’, seperti dulu…
Sedikit lebih wise… Wkwkwk…

Kalau belum waktunya, ya sudah gak usah dipaksa.
Kepikiran ga?
Sama sekali tidak!
Ada perasaan damai, Tuhan tahu waktu yang terbaik untuk semuanya. Tinggal tunggu waktu.
Tuhan jauh lebih baik daripada yang bisa saya pikirkan, kalau yang tidak diminta saja, Tuhan sediakan, terlebih apa yang saya inginkan…. Jika itu sesuatu yang baik, pasti Tuhan berikan.

Nach kalau ternyata ga baik bagaimana?
Tuhan dengan Cara-Nya yang ajaib, membuat saya mengerti.
Bahkan membuat saya tidak menginginkannya lagi kalau itu bukan dari Tuhan.

Make God the utmost delight and pleasure of your life,
and he will provide for you what you desire the most.

Jadikan Tuhan kesenangan dan kesukaan terbesar dalam hidupmu,
Maka Dia akan memberikan untukmu apa yang paling kamu inginkan.
Sehati dong dengan Tuhan … So sweet…

Kemampuan berserah ini sungguh luar biasa. Banyak penderitaan disebabkan kita tidak memperoleh apa yang kita inginkan.
Sekarang gak lagi…

Tidak khawatir kehilangan?
Tidak ada yang bisa mengambil apa yang sudah ditentukan Tuhan bagi kita.
Percayalah!
Hidup jadi santai ya?

Tetapi untuk hal-hal yang bisa diubah, tentu berusaha semaksimal mungkin, bayar harga untuk mengubahnya.
Cita-cita tetap setinggi langit, menjadi the best versi kita… Menggenapi tujuan hidup yang Tuhan tetapkan, menjadi terang dan garam sehingga orang di sekeliling kita bisa melihat Allah melalui kita.
It’s all about God, not me…
Bukankah untuk itu Tuhan menciptakan kita di dunia ini?

Dan butuh hikmat Tuhan agar bisa membedakan mana yang bisa diubah dan mana yang tidak.
Perlu keintiman pribadi dengan Tuhan… Inilah proses yang perlu terus dibangun dan dikejar.

Hubungan dengan Tuhan bagaikan lapisan bawang.
Merasa sudah cukup dekat, ternyata ada lapisan yang lebih dalam lagi, lagi dan lagi…
Proses pengenalan yang makin mendalam hingga kita bertemu Tuhan di surga kelak.


Salah satu kebijaksanaan terbesar dalam hidup, adalah Living Content.

Merriam-webster dictionary, mendefinisikannya sebagai:
Feeling or showing satisfaction with one’s possessions, status, or situation.

Merasa atau menunjukkan kepuasan dengan kepemilikan, status, atau situasi dalam hidup kita.
Mampu menikmati masa kini, saat ini tanpa harus terbeban oleh beban masa lalu atau pun galau dengan masa depan.

“Past and future exist only in our memory. The present moment though, is outside of time, it’s Eternity. It isn;t what you did in the past that will affect the present. It’s what you do in the present that will redeem the past and thereby change the future.” – Paul Coelho

Masa lalu dan masa depan hanya ada dalam ingatan kita. Namun saat ini, berada di luar waktu, itulah Kekekalan. Bukan apa yang Anda lakukan di masa lalu yang akan memengaruhi masa kini. Apa yang Anda lakukan di masa sekarang, yang akan menebus masa lalu dan dengan demikian mengubah masa depan.” -Paul Coelho.


Kebiasaan para ibu, serba galau dengan apa saja. Dari urusan remeh-temeh urusan dapur hingga masa depan anak cucu… Apalagi yang menyangkut bisnis. Ada saja yang bisa dikuatirkan.

Tetapi setelah belajar kebenaran firman yang benar, kemudian sadar, cara hidup menurut Tuhan sungguh berbeda.
Too good to be true…. Terlalu baik untuk menjadi kenyataan, namun itulah yang terjadi.

Mendekat saja kepada Tuhan & hidupi firman-Nya, maka kita akan melihat bagaimana Allah menata hidup kita, menyelesaikan masalah demi masalah, rintangan demi rintangan, dengan cara yang tak terpikirkan.

Breakthrough demi Breakthrough terjadi, hingga ketika kami tengah berbincang-bincang seorang teman yang sebegitu terpukau dengan anugerah Tuhan bercerita,
“Setelah menghidupi anugerah Tuhan, saya hidupnya gak pernah kuatir lagi. Damai saja dalam hati. Anehnya, berkat justru mengejar dan berlimpah-limpah. Peraturan perusahaan tetap dijalankan, tetapi kasih terlebih besar, saat ada yang melanggarnya. Pendekatan bisnisnya sekarang berbeda.”

Sebagai manusia, kita kerap saat berdoa minta hujan, lalu melihat langit…
Duh… Koq langit cerah ceria ya…
Gak kelihatan awan hitam setitik pun…
Lalu kehilangan harapan…
Nampaknya Tuhan tidak menjawab doa…
Telinga berusaha mendengar sedikit suara guruh…
Koq ga ada ya…
Ah… Tidak mungkin.
Padahal Tuhan mampu membuat hujan meski matahari sedang bersinar dengan terangnya.
Tanpa awan, tanpa suara guruh….

Dia Allah…. Apa yang sulit bagi-Nya?

Jaman saya kecil, ketika matahari terang benderang tetapi gerimis atau hujan turun, kami menjulukinya:
“Udan Ketek Ngilo”, dalam Bahasa Jawa.
Artinya hujan monyet sedang bercermin….

Nach, Mari kita nikmati hidup setiap saat dalam hidup kita, bersama Tuhan. Living Content.
Sesuai perintah-Nya, serahkan hidup kita kepada-Nya dan percayalah kepada-Nya, maka Ia akan bertindak.
Syukuri setiap detik kehidupan kita, karena waktu tidak bisa kembali.
Percayalah, Tuhan sudah mengatur, apa yang ada saat ini, itulah yang harus kita nikmati saat ini dan itu yang the best!

“It isn’t what you have or who you are or where you are or what you are doing that makes you happy or unhappy. It is what you think about it.”? Dale Carnegie

“Bukan apa yang Anda miliki atau siapa Anda atau di mana Anda berada atau apa yang Anda lakukan, yang membuat Anda bahagia atau tidak bahagia. Tetapi ditentukan oleh apa yang Anda pikirkan tentang hal itu.”? Dale Carnegie

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan


Spread the love

Related Post