Pola Mukjizat & Butterfly Effects…Ini Rahasianya!

Spread the love

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Pola Mukjizat & Butterfly Effects…Ini Rahasianya!

“Bu Yenny, saya ingin dapat mukjizat seperti ibu… Koq Bu Yenny dan teman-teman sering sekali dapat pertolongan Tuhan…,” kata seorang teman.

Hhhmmm… Teman-teman pembaca paling cinta klo saya cerita tentang kesaksian Bu Jane. Soalnya berkat yang diterima Bu Jane selalu bermilyar-milyar, gak ada yang cuma ratusan juta, spektakuler pula caranya…

Sayangnya, kebanyakan mau mukjizatnya tapi tidak tekun meniru apa yang Bu Jane lakukan.


Sesungguhnya, menerima mukjizat pertolongan Tuhan itu ada polanya, yang bisa dilakukan oleh semua orang. Baik dalam kesembuhan, keuangan, relationship mau pun yang lainnya.

Ingin tahu rahasianya?
Lakukan apa yang Anda bisa. Meski sesuatu yang sederhana, sepele, kelihatannya gak berarti, ya gakpapa. Ini membuktikan iman kita.
Ketika kita melakukan apa yang kita bisa, Tuhan akan mengerjakan apa yang kita tidak bisa.
Tindakan kecil ini membawa kita berada di tempat yang tepat, agar mukjizat Tuhan tercipta. Dibutuhkan tindakan iman untuk meresponi janji Tuhan.
Dan kerjakan sesuai dengan waktu serta cara-Nya Tuhan.- God’ Way, NOT My Way.

Ikut cara Tuhan, bukan cara Frank Sinatra, yang menyanyikan lagu My Way… Wkwkwk….

So simple…
Tetapi banyak yang enggan bergerak karena menganggap yang bisa dia lakukan bukan sesuatu yang berarti. Terlalu sepele…. Gak keren. Mana mungkin?
Mereka lupa, justru itulah api kecil yang keluar dari pemantik…


“Masa bisa, Bu Yenny?”

Ini buktinya….

Ada teori yang terkenal mendunia dengan nama: Butterfly Effects – Teori Efek Kupu-kupu.

Pada tahun 1963 Lorenz menerbitkan studi teoretis efek ini dalam artikel terkenal yang berjudul Deterministic Nonperiodic Flow (Aliran Takperiodik Deterministik).
Berdasarkan artikel tersebut, ia mengatakan:
“Seorang meteorolog mendapati, jika teori ini benar, maka satu kepakan sayap burung camar laut dapat mengubah jalannya cuaca untuk selamanya.”

Atas anjuran rekan-rekan sejawatnya, dalam kuliah-kuliah dan publikasi selanjutnya, Lorenz menggunakan contoh yang lebih puitis, yaitu memakai kupu-kupu.
Menurut Lorenz, suatu kali ia tidak mempunyai judul untuk ceramahnya pada pertemuan ke-139 American Association for the Advancement of Science tahun 1972, Philip Merilees mengusulkan judul
“Does the flap of a butterfly’s wings in Brazil set off a tornado in Texas?” (“Apakah kepakan sayap kupu-kupu di Brasil menyulut angin ribut di Texas?”).

Kepakan sayap kupu-kupu secara teori menyebabkan perubahan-perubahan sangat kecil dalam atmosfer bumi, namun pada akhirnya mengubah jalur angin ribut (tornado) atau menunda, mempercepat bahkan mencegah terjadinya tornado di tempat lain.
Wow…. Dahsyat!

Kepakan sayap ini merujuk kepada perubahan kecil dari kondisi awal suatu sistem, yang mengakibatkan rantaian peristiwa menuju kepada perubahan skala besar (bandingkan dengan efek domino).
Jikalau kupu-kupu tidak mengepakkan sayapnya, trayektori sistem tersebut akan berbeda jauh.
(Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Efek_kupu-kupu)

Memahami teori efek kupu-kupu, memberi kita lensa baru untuk melihat bisnis, pasar, dan banyak hal lain lagi, di mana hal-hal kecil dapat memengaruhi bahkan mengubah hal yang besar.

Kesimpulannya:
Melakukan hal kecil itu penting!
Jadilah peka, lakukan apa yang kita bisa.
Kalau kepak sayap kupu-kupu kecil, terbukti menentukan arah angin badai tornado yang dahsyat, menurut science, sangat masuk akal doa, perkataan dan tindakan kecil sepele yang kita lakukan, mampu menciptakan mukjizat besar.


Apa saja yang Bu Jane dan kami semua lakukan?
Konsisten berdoa, belajar, menggali firman Tuhan serta membangun hubungan dengan-Nya .
Hal-hal kecil yang secara kasat mata tidak berhubungan dengan terobosan keuangan, perbaikan hubungan relationship, atau kesembuhan.

Dalam keadaan baik, kami menyimpan kebenaran firman Tuhan dalam hati, sehingga bertumbuh dan berkembang, mengubah cara pikir. Menghidupi firman.
Iman menjadi kuat karena iman itu adalah Allah sendiri.

Ketika badai menyerang, firman itu berbicara, mengarahkan langkah-langkah kami serta memberikan damai sejahtera yang melampaui segala akal.
Dalam keadaan tenang, permasalahan terlihat lebih jernih.
Dan ketika Tuhan berbicara, suara-Nya terdengar jelas.

Di tengah badai, tentu goncangan-goncangan besar membuat tubuh terhempas kian kemari.
Butuh keteguhan hati untuk berdiri teguh di atas janji-janji-Nya.
Ini tidak bisa kita lakukan jika selama ini hanya sesekali mampir, membangun hubungan dengan Tuhan.
Butuh dibangun hari demi hari…. Konsisten.
Fondasi yang kuatlah yang membuat rumah tetap berdiri teguh, meski diterpa badai kian kemari.

Sehingga memahami dengan hati, – bukan sekedar di kepala – , bahwa Allah mengasihi, seolah kitalah satu-satunya yang ada di dunia ini. Apa sich yang gak Tuhan lakukan bagi kita?

Allah tidak pernah meninggalkan atau membiarkan kita.
Dia senantiasa ada di pihak kita.
Malapetaka tidak akan menimpa kita, dan tulah tidak akan mendekat pada rumah kita.

Bisa saja kita sudah berulangkali membaca janji-janji-Nya ini, tetapi untuk 100% percaya, yakin dan merasa aman, butuh perjumpaan pribadi dengan Allah serta pengalaman hidup bersama-Nya.
Kalau dulu saya ditolong, sekarang juga.
Masa persiapan tidak pernah sia-sia.

Janji mana yang harus dideklarasikan, apa kata Tuhan dalam situasi ini, sehingga kita bisa melihat Tuhan di dalam setiap peristiwa yang terjadi.
Aku tidak sendiri, Allah menyertaiku.
Jika Allah dipihakku, siapa dapat melawan aku?

Banyak orang ingin Tuhan mempercayakan tugas besar. Pencapaian yang spektakuler. Namun, mereka mencoba untuk mencapainya tanpa membangun hubungan kasih yang intim dengan Tuhan.
Itu mustahil!

Mengapa Tuhan menciptakan kita?
Karena Dia ingin membangun hubungan kasih dengan kita. Melalui hubungan kasih inilah, Allah dapat mencurahkan Diri-Nya, arahan-Nya, rencana-Nya, realisasi-Nya melalui kita.
Hubungan ini jauh lebih penting bagi-Nya daripada apa yang kita lakukan.

Dengan demikian kita siap mengalahkan setiap tantangan, menerima berkat, mukjizat dan pertolongan-Nya, melalui kita dengan cara-Nya.
Kita melakukan bagian kita, Tuhan pun melakukan bagian-Nya.
Siap?

If you cannot do great things, do small things in a great way.- Napoleon Hill.

Jika Anda tidak dapat melakukan hal-hal besar, lakukan hal-hal kecil dengan cara yang hebat.-Napoleon Hill.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan


Spread the love

Related Post