Kopi Cantik
Yenny Indra
Apa Yang Kita Lakukan Saat Bermasalah?
“Instead of going to the phone, you need to go to the throne” – Rick McFarland
“Alih-alih pergi ke telepon, Anda seharusnya menghampiri takhta Allah.” – Rick McFarland
Dienk…..
Ini yang dulu kerap saya lakukan. Begitu dengar ada masalah besar datang, segera otak berputar: siapa yang harus saya telpon?
Atau biar kelihatan sedikit rohani, telponnya minta didoakan.
Mengapa kita senang sekali minta didoakan orang lain?
Karena kita sadar sekali, tidak punya hubungan yang dekat dengan Tuhan. Setidaknya menurut anggapan kita sendiri.
Lalu seperti cara orang dunia, kalau ada jalur pejabat penting atau orang yang punya hubungan dekat dengan orang yang berwenang, maka urusan jadi cepat beres.
Jadilah kita mencari orang yang dianggap punya hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan, melebihi kita, supaya jawaban doa kita dipercepat jawabannya.
Ibarat lewat jalan toll!
Yang lebih heboh lagi, karena ‘merasa’ tidak bisa mendengar suara Tuhan, maka berharap mendapatkan arahan Tuhan dari orang yang lebih ‘rohani’ itu.
Pas terjawab.
Nach lain kali lebih percaya lagi. Kalau tidak didoakan orang itu, pokoknya gak mantap.
Tanpa disadari, tidak lagi bergantung pada Tuhan tetapi bergantung kepada orang itu.
Tuhan bilang, kita sudah memberhalakan orang itu….
Familiar?
Dulu saya juga menganggap hal seperti itu wajar. Itu yang biasa saya lihat di mana-mana.
Karena itu antrian konseling selalu ramai.
Berbeda dengan guru saya Rick McFarland, saat ada orang yang minta didoakan atau konseling, beliau akan bertanya di awal,
“Apa yang Tuhan katakan kepadamu?”
Dienk….
Banyak yang bengong…. Bingung dan melihat dengan tatapan kosong!
Kebenarannya, Tuhan akan memberitahu kita, tentang solusi masalah yang kita alami.
Tuhan tidak akan memberitahukannya kepada orang lain.
Nach saat kita belum yakin, dan butuh peneguhan, maka Tuhan bisa memakai orang lain untuk meneguhkannya.
Nach ini rahasia pentingnya!
Pernah dinubuatkan oleh seseorang, sesuatu yang tidak pernah timbul dalam hati kita?
Tolak itu!
Koq?
Karena Tuhan tidak akan tiba-tiba mengatakan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah diberitahukannya kepada kita.
Nubuatan itu peneguhan dan tidak akan berlawanan dengan firman Tuhan.
Kita harus mengecheck dan mendoakannya.
Kita boleh koq minta jawaban Tuhan jika merasa ragu-ragu. Tuhan itu Allah yang menjawab doa.
Tidak usah menunggu lama, kita akan tahu dengan sendirinya, melalui cara Tuhan berkomunikasi dengan kita, benarkah itu dari Tuhan.
Barry Bennett mengatakan, mengapa orang segera lari menelpon saat terlibat masalah? Karena dia tidak bisa mendengar dari Tuhan. Mungkin bukannya tidak bisa, tetapi karena tidak melatihnya, meski Tuhan berbicara, dia tidak yakin.
Menelpon orang yang dianggap lebih rohani tidaklah salah. Perlu itu. Tetapi Rick menyarankan, yang pertama dan menjadi prioritas, seharusnya kita datang kepada Tuhan terlebih dahulu.
Berdiam diri dalam doa dan firman. Fokus menanti jawaban-Nya.
Tanya Tuhan dulu, baru minta peneguhan, klo dirasa perlu.
Hubungan pribadi dengan Tuhan yang paling utama.
Menyadari hal ini, sangatlah penting untuk melatih telinga rohani kita agar dapat mendengarkan suara-Nya.
Bahasa yang digunakan Tuhan adalah firman-Nya. Saat kita terbiasa dengan firman-Nya, maka lebih banyak kosakata untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Kita lebih mudah mengerti kehendak-Nya.
Ketika kita fokus pada sesuatu, kita akan menyerupai apa yang kita fokuskan, demikian bunyi hukum fokus.
Muka Musa bercahaya ketika berada di Gunung Sinai 40 hari 40 malam, menerima 10 Perintah Allah.
Dengan cara yang sama, kita akan menyerupai Allah saat berfokus kepada-Nya. Tahu membedakan mana yang baik, berkenan kepada Allah dan yang sempurna, di tengah riuhnya dunia.
Yang lebih hebat lagi, saat kita bergembira dalam Tuhan ( bergembira karena firman-firman-Nya), maka Tuhan akan memberikan segala keinginan hati kita.
Maksudnya, apa pun yang kita inginkan Tuhan berikan?
Ya. Karena ketika kita bergembira dalam firman-Nya, keinginan Tuhan di download menjadi keinginan kita.
Sepakat.
Jadilah kita mendapatkan semua yang kita inginkan.
Amazing, right?
I cried to God in my distress and he answered me. He freed me from all my fears!
Saya menangis kepada Tuhan dalam kesusahan saya dan dia menjawab saya. Dia membebaskan saya dari semua ketakutan!
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN