Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Perubahan Pola Pikir Kunci Kesembuhan Ilahi.
Saat masih menjadi orang dunia, kita ibarat ulat. Yang endingnya ya jadi ulat juga sampai mati.
Ketika mengenal Allah, kita masih ulat tetapi sudah menjadi ciptaan baru, sadar ada potensi di dalam kita untuk menjadi kupu-kupu yang cantik.
Tetapi kupu-kupu itu terperangkap di dalam ulat yang buruk rupa.
Kupu-kupu itu cantik, indah, terbang kian kemari, menjadi berkat sehingga buah bisa tercipta karena kupu-kupu membantu mempertemukan serbuk sari dan putik.
Disukai, dikagumi dan menyenangkan.
Diberkati dan menjadi berkat.
Bagaimana cara melepaskan jebakan itu?
Dengan memperbaharui pikiran sesuai dengan firman Tuhan.
Firman Tuhan itulah jalan, petunjuk, guide yang menuntun kita agar dapat menjadi pribadi yang serupa dengan Allah.
Menjadi kupu-kupu cantik yang memukau, memancarkan keindahan Allah Sang Pencipta.
Sehingga orang-orang di sekeliling kita melihat ada Allah di dalam kehidupan kita dan mereka ingin mengenal-Nya karena kita.
Koq baik ya?
Penuh kasih, sabar, murah hati…
dan mereka sadar, itu karena kita memancarkan karakter-Nya.
Itulah bukti otentik bahwa kita memang beriman.
Ada ketulusan dan perbedaan yang kasat mata, perbedaan orang-orang yang benar-benar beribadah kepada-Nya serta mengenal-Nya secara pribadi, dengan yang sekedar rutinitas & legalisme.
Ada orang-orang yang berdoa agar karakter Allah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri, itu dianugerahkan kepadanya.
Allah tidak bisa melakukannya, karena ini adalah bagian KITA YANG HARUS MELAKUKANNYA.
Karena itu Allah memerintahkan:
Janganlah mengubah dirimu menjadi seperti orang di dunia ini, tetapi biarlah Allah mengubah bagian dalam dirimu dengan Cara Berpikir yang Baru (sesuai firman-Nya). Jadi, kamu akan mampu memutuskan dan menerima yang dikehendaki Allah bagimu. Kamu akan dapat mengerti mana yang baik, dan yang menyenangkan bagi-Nya, dan yang sempurna.
KITA yang HARUS RENEW OUR MIND – memperbaharui pikiran kita dengan firman Allah.
Bukan memilih menyerupai cara pikir dunia.
Kita yang harus MEMILIH BERTINDAK SESUAI FIRMAN-NYA, dan memilih tidak emosi, egois, marah dll, – bukannya menuruti keinginan kita sendiri.
Itu butuh komitmen, kemauan dan keputusan!
Tidak terjadi secara otomatis.
Tidak ada gaun cantik tercipta, tanpa kain menjerit sakit terkena gunting.
Ketika Terang Allah masuk ke dalam pikiran kita, kegelapan pun sirna dengan sendirinya.
Ketika kita tidak mampu mengalahkan nafsu dan emosi, kita bisa minta pertolongan Allah untuk memampukan kita. Namun tetap kita sendiri yang harus memilih dan memutuskan untuk bertindak sesuai firman-Nya.
Saat konsisten menjadi pelaku firman & menghidupinya, kita menjadi kupu-kupu dengan sendirinya.
Orang-orang disekeliling merasakan sikap kita yang berbeda. Ada kasih Allah yang mengalir dari dalam keluar. From inside out.
Nach yang tidak mudah sehubungan Renew Our Mind – Mengubah Pola Pikir, adalah KOREKSI.
Mengubah Pola Pikir ini berarti bersedia mengakui pola pikir lama kita ada yang salah. Rela merendahkan diri, menyadari kesalahan kita dan bersedia berbalik.
Tanpa itu Perubahan Pola Pikir mustahil terjadi.
Kadang artinya mau minta maaf, mengampuni, menanggalkan gengsi yang setinggi langit, menghancurkan kebenaran diri sendiri yang biasanya serba jagoan dan tidak mau kalah, membasmi sifat egois dsb.
Bersedia memulai dari TITIK NOL demi menjadi pribadi yang serupa dengan Allah.
Tidak jarang ketika kita jujur, justru dihakimi. Sementara orang yang bertopeng malaikat, justru dipuja-puja.
Tantangannya tidak mudah tetapi worth it karena yang dikejar adalah Allah dan kebenaran sejati yang akan kita bawa ke kekekalan.
Persembahan sejati yang akan kita bawa ke hadapan Allah, adalah karakter kita yang menyerupai Dia sehingga kita menjadi Terang dan Garam dunia.
Dunia menjadi lebih baik karena kehadiran kita. Dan Allah berkenan.
Apalagi yang pantas kita kejar melampaui hidup yang berkenan kepada Allah?
Namun meraihnya bukan dengan usaha sendiri, melainkan hidup yang melekat kepada-Nya sehingga kita menjadi bejana bersih yang mengalirkan kemuliaan-Nya.
Rest In The Lord!
Ulat yang menjijikkan, bisa menjadi kupu-kupu yang cantik & bisa terbang kian kemari, itu tidak masuk logika. Jika tubuh ulat dibuka, tidak ada sayap atau kaki di sana.
Ini peristiwa Supernatural!
Karya Tuhan yang dahsyat.
Dengan cara yang sama, saat kita berdoa untuk kesembuhan. Tidak masuk logika.
Tetapi Tuhan berkata, “PERCAYA SAJA”
Ketika kita percaya, beriman, fully persuaded, kesembuhan pun terjadi.
GBS, Leukimia, Lupus, Autoimun, – bahkan 6 tahun stroke ke toilet pun gak bisa, P. Ashang sekarang bisa berlari dan bekerja normal- dipikir dengan logika, gak ketemu benang merahnya… tapi terbukti semuanya sembuh. Hal rohani itu, kuncinya iman, percaya, yakin sepenuh hati.
Tidak usah melihat siapa yang mendoakan, doanya dahsyat atau tidak, faktor penentunya bukan itu. Jangan berharap kepada manusia.
Tuhan itu Menjawab Iman.
Itulah sebabnya saya kerap memberi saran teman-teman yang sedang berdoa untuk kesembuhan, harus open minded. Tidak usah browsing google terus menerus dan vonis dokter jangan dianggap final.
Tuhan mampu menyembuhkan dalam sekejap.
Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya.
Kalau tidak percaya, kurang beriman, solusinya bagaimana?
Iman timbul karena mendengar firman Allah.
Firman Allah itu roh, hidup dan berkuasa untuk mencipta. Allah menciptakan alam semesta dengan firman-Nya, perkataan-Nya.
Pisahkan diri dari dunia dan fokus hanya mendengarkan firman Tuhan.
Bergaul dengan orang-orang yang percaya kesembuhan Ilahi dan mengejar Tuhan sungguh-sungguh menjadi DOER alias pelaku firman.
Setiap ada waktu, berdoa dalam roh, gunakan earbuds, dengarkan pengajaran orang-orang yang mengajarkan kesembuhan.
Baca buku-buku tentang kesembuhan dan kesaksian orang-orang yang disembuhkan. Nonton youtube juga. Prinsipnya, klo orang lain sembuh, saya juga. Allah itu tidak pilih kasih.
Deklarasikan apa yang kita percayai dengan memperkatakan janji-janji Tuhan dengan bersuara.
Siapa orang yang paling kita percayai?
Diri kita sendiri!
Saat mulut kita yang mengatakannya, kita lebih percaya.
Atmosfir yang mempercayai Tuhan yang kita ciptakan, secara bertahap akan membuat iman kita makin teguh.
Tuhan sudah memberi kita pilihan:
Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.
Pilihan ada di tangan kita!
People may hear your words, but they feel your attitude – John Maxwell.
Orang mungkin mendengar kata-kata Anda, tetapi mereka merasakan sikap Anda -John Maxwell
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN