Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Jangan Takut….!
“B. Yenny, tolong doakan saya di IGD karena bla…bla…bla…”, ujar Ani.
Dan ini terjadi berulangkali hingga saya dan teman-teman berulangkali terkaget-kaget dengan berita semacam ini dari Ani. Ya sudah, kami mendoakannya.
Semakin lama mengenal Ani, semakin menyadari, ternyata kejadian ini terus berulang.
Suatu ketika Tuhan mengajar saya pengertian baru, bahwa ketakutan itu sesungguhnya roh.
Sebab, Allah tidak memberikan kepada kita roh ketakutan, melainkan roh kekuatan, kasih, dan penguasaan diri.
Tuhan memberi kita kekuatan untuk melawan ketakutan itu.
Tuhan juga memberi kita kasih-Nya, Kasih Allah melenyapkan ketakutan.
Renungkan betapa hebat dan dahsyatnya kasih Allah kepada kita, maka apa yang kita takutkan nampak sedemikian kecil dan tidak berarti.
Allah yang menciptakan langit bumi dengan segala isinya. Kekurangan uang atau kebutuhan ekonomi?
Keciiillll…. Tuhan punya segalanya. Tinggal Tuhan perintahkan, semua beres.
Takut mati karena sakit?
Masih ingat tentang Alan More, yang stroke dan lumpuh?
Alan dan Debby istrinya, menolak vonis dokter. Pokoknya Tuhan SUDAH menyembuhkan Alan.
Apa yang terjadi?
Meski hasil rontgen tetap sama, separuh otak Alan More memang mati tetapi Alan bisa berjalan, mengendarai mobil sendiri dan bekerja dengan normal.
Apa yang mustahil bagi orang yang percaya?
Sesungguhnya, saat takut, secara tersirat kita sedang menganggap apa yang kita takutkan, lebih besar dan lebih hebat daripada Allah kita.
Itulah sebabnya, takut itu dosa.
Dan yang terakhir, Tuhan memberi kita Penguasaan Diri.
Artinya, kita bisa menguasai diri kita sendiri supaya tidak panik, galau dan sebagainya, juga mampu menguasai keadaan.
Kita lebih daripada pemenang karena Allah tinggal di dalam roh orang yang percaya.
Apa perintah Tuhan untuk mengatasi siasat iblis melalui teror ketakutan?
Submit yourselves therefore to God. Resist the devil, and he will flee from you.
Sebab itu, tunduklah kepada Allah. Lawanlah iblis maka dia akan lari dari kamu.
Tunduk kepada Allah, tunduk dan taat kepada firman-Nya, maka kuasa, otoritas Allah mengalir melalui kita.
Lalu Resist the devil, Lawanlah iblis, – diperintahkan untuk MELAWAN bukan berdoa lho!
Lawan, usir, perintahkan pergi dalam Nama Tuhan, maka si iblis, lari dari kita.
Kita harus mengatasi serangan musuh (iblis) dengan cara yang tepat!
Mengapa mendoakan ketakutan tidak berhasil?
Tuhan SUDAH memberi kita senjata, ya pergunakan.
Bukan minta Tuhan yang melakukannya.
Tuhan bilang, “Kan senjata sudah ada di tanganmu, pergunakan! Jadilah dewasa dan mandiri.”
Ketakutan itu roh, semakin dipikiri, dinikmati, di-entertain, semakin melebar ke mana-mana dan semakin takut. Terornya makin kuat, mengakibatkan kita gak bisa berpikir jernih.
Semakin takut, symptom penyakit yang dirasakan seolah-olah semakin kuat.
Tambah pusing, mual, vertigo dst dst…
Lalu solusi bagaimana?
Jangan pernah mengambil keputusan saat galau, cemas, takut, marah dsb. Kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Tenang dulu…..
Lalu berdoa, tanya Tuhan, apa yang sesungguhnya sedang terjadi, Tuhan?
Apa yang harus saya lakukan?
Minta hikmat-Nya…
Baca firman … biasa Tuhan mengarahkan melalui firman-Nya. Ada impresi, dorongan kuat dalam hati akan arahan Tuhan.
Tuhan itu Allah yang menjawab doa.
Butuh ke dokter atau rumah sakit?
Minta hikmat Tuhan, rumah sakit dan dokter yang mana?
Setiap apa pun yang kita lakukan, sungguh-sungguh berada dalam arahan-Nya.
Bukankah dokter dan rumah sakit itu sarana Tuhan, tetapi hikmat Tuhanlah yang membuat mereka mengerti, penyebab dan obat apa yang paling tepat untuk Anda.
Inilah saran yang saya berikan pada Ani.
Sembuh secara supernatural?
Tentu saja Tuhan bisa.
Bukan Tuhan yang menentukan cara kesembuhan seseorang, tetapi iman kita.
Tuhan menemui kita, di setiap level iman yang kita miliki.
Mau sembuh secara natural, Tuhan oke. Mau sembuh secara supernatural, Tuhan juga oke.
Tergantung iman kita sendiri.
Berapa lama symptom, ketakutan, penyakit kita ijinkan berada di tubuh kita? Itu tergantung keputusan kita sendiri.
Klo tidak mau, ya usir dalam Nama Tuhan dan mari kita kejar kesembuhan Ilahi.
Klo orang lain sembuh, berarti saya sembuh juga.
Klo saya belum sembuh, berarti ada sesuatu yang belum saya kerjakan. Tugas saya untuk belajar dan praktik. Allah tidak pilih kasih.
Kesembuhan SUDAH tersedia di dalam roh kita, tinggal kita yang
memanifestasikannya. Dibutuhkan iman untuk merealisasikannya. Dan tidak setiap kesembuhan itu instan. Ada yang butuh proses dan waktu. Nach bergaul dengan teman-teman yang berani bayar harga mengejar kesembuhan serta kesehatan Ilahi, membuat manifestasi mudah diraih.
P. Hatta teman di doa pagi, terbukti sembuh dari leukimia dan penyakit Bipolar yang menimpanya. Dengan memperbaharui pola pikir sesuai firman, P. Hatta sembuh bahkan sekarang sudah siap bekerja dan beraktivitas dengan normal.
Demikian juga P. Ashang yang sejak 6 tahun lalu lumpuh karena stroke, ke toilet pun tidak bisa. Butuh didorong dengan kursi roda. Sekarang sudah bisa berjalan dan bekerja kembali.
Istrinya, B. Siau Hung, yang menderita autoimun, trombositnya turun tinggal 26.000 jauh dibawah normalnya 150.000 – 300.000. Sebaliknya, leukositnya naik tinggi.
Selama ini harus minum steroid dan 15 macam obat lainnya. Efek sampingnya, kerap sakit kepala, sempoyongan dan nyeri tulang belakang. Setelah memutuskan setia ikut doa pagi, beribadah dan mendengarkan firman Tuhan, lalu berdiri di atas janji-janji kesembuhan-Nya, sekarang tinggal minum 2 butir obat saja. P. Ashang sudah 90% normal.
Mereka sekeluarga dipulihkan.
Allah itu Hidup. Firman-Nya YA & AMIN.
“Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,” kata Tuhan.
Pilih kehidupan yuk….
Everything you need is on the other side of fear – Charis Raleigh Durham.
Semua yang Anda butuhkan berada di balik ketakutan – Charis Raleigh Durham
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN