Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Rahasia Mengenal Allah…. Mau?
Di penghujung tahun 2009, kami sekeluarga pernah mengalami terjebak di padang Western Australia. Mobil sewaan kami, Toyota Camri selip. Semalaman tidur di mobil, dengan kangguru yang lewat dari yang cuma seekor hingga yang rombongan.
Pertarungan antara hidup dan mati.
Sungguh pengalaman yang mengerikan, tetapi Tuhan tidak pernah terlambat. Dengan cara-Nya yang ajaib, dikirimnya 2 orang penolong, ‘malaikat’ di tengah antah berantah, gak ada signal telpon, koq bisa menemukan kami…. free of charge pula.
Malaikat-Nya yang membuat penolong ini ingin melewati jalan di mana kami terjebak, meski beda arah dengan pabrik mereka, dan bukan di jalan umum pula. Apa sich yang mutahil ketika berharap kepada Tuhan? Dia Allah yang dahsyat!
Hingga kini, dalam keadaan krisis, pengalaman di Western Australia senantiasa menguatkan saya. Kalau dulu, secara akal gak ada jalan keluar, tetapi Tuhan menolong, maka krisis ini pasti lolos juga…
Tetapi….
Jika setelah bertahun-tahun, ke mana pun saya pergi dan bertemu siapa saja, saya hanya punya 1 pengalaman ditolong Tuhan, hanya saat di Western Australia….. maka ada yang salah.
Sadar ga, salahnya di mana?
Kehidupan kita sebagai orang beriman, yang sungguh-sungguh mengenal Tuhan, seharusnya kita hidup dari satu kemuliaan kepada kemuliaan lainnya.
Jika saya hanya punya satu pengalaman bersama Tuhan, tahun 2009 di Western Australia, berarti hidup saya mandeg. Stagnan.
Pertanyaannya:
Apakah saya masih membangun hubungan dengan Allah?
Jika jawabannya Ya, seharusnya banyak pelajaran dan pengalaman baru yang saya peroleh dari hubungan ini.
Semakin hari sewajarnya, saya makin menyerupai Allah.
Kan quotes orang bijak berkata,
Show me your friends and I’ll show you your future.
Tunjukkan pada saya teman-teman Anda dan saya akan menunjukkan masa depan Anda.
Jika saya benar-benar bergaul karib dengan Allah, tentunya karakter, kebiasaan, kata-kata, sikap dan masa depan saya menyerupai Allah.
Penyertaan Allah itu kasat mata.
Kita familiar sekali bukan dengan kisah Yusuf?
Dia dijual oleh saudara-saudaranya kepada pedagang budak dan akhirnya dibeli oleh pejabat Mesir, Potifar namanya.
TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.
Berarti penyertaan Tuhan atas Yusuf itu kasat mata. Apa pun yang dikerjakan Yusuf menjadi berhasil. Dan Potifar bisa melihat pula, ini dikarenakan Tuhan menyertainya. Berarti kelihatan supernatural dan campur tangannya Tuhan. Bukan semata-mata karena kepintaran Yusuf.
Sejak ia memberikan kuasa dalam rumahnya dan atas segala miliknya kepada Yusuf, TUHAN memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat TUHAN ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang di ladang.
Ditambah pula, Tuhan memberkati rumah orang Mesir itu (Potifar) karena Yusuf. Tidak hanya yang di rumahnya saja tetapi sampai yang di ladang. Dampak kedekatan kita dengan Allah, mempengaruhi lingkungan kita.
Wow….
Merenungkan hal ini sungguh dahsyat…
Karena itu, jangan berpuas hati hanya sedikit mengenal Tuhan.
Firman Tuhan itulah Pribadi Allah yang tertulis.
Dengan membaca, merenungkan dan menghidupinya, kita memiliki pikiran dan hikmat Allah! Wow….
Pengenalan akan Tuhan, wajib dikejar, diprioritaskan sehingga semakin hari kita semakin karib dengan-Nya, seperti ranting yang menempel pada pokok anggur ( batang utama pohon anggur) yang besar. Semua nutrisi dan pertumbuhan kita betul-betul diperoleh dari Tuhan semata.
Dengan cara demikian, kita akan berjalan dari satu kemuliaan kepada kemuliaan lainnya. Hidup kita penuh, utuh, memuaskan karena Kasih Allah tiada duanya…
Bukankah kelak kita akan bersama Allah di kekekalan? Sangat menyenangkan saat kita sudah mengenal-Nya sebagai Sahabat Karib.
Yuk…..
God’s Word is the thoughts of God written down so that you can make them your own. His words lived will reach into your everyday life, transforming it into something spiritual, supernatural & extraordinary – Nancy Dufresne.
Firman Tuhan adalah pikiran Tuhan yang dituliskan sehingga Anda dapat menjadikannya milik Anda sendiri. Kata-katanya yang hidup akan menjangkau ke dalam kehidupan sehari-hari Anda, mengubahnya menjadi sesuatu yang spiritual, supranatural & luar biasa – Nancy Dufresne.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN