Apakah Masih Ada Yang Tersembunyi?

Spread the love

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apakah Masih Ada Yang Tersembunyi?

Kemarin saya tidak pasti artikel.
Why?
Ganti HP dan diinstall hingga larut malam. Tidak keburu menulis artikel. Terlalu malam dan kelelahan.

Bermula sekian bulan lalu HP saya jatuh. Samsung Fold Z3. Akibatnya berlubang di bagian layar depan, layar yang kecil. Samsung Fold ada 2 layar. Dan saya memang selalu menggunakan layar dalam yang lebar, jadi tidak terlalu mengganggu keretakannya.

Kelihatannya semua baik-baik-baik saja, sampai beberapa hari lalu tombol wifi tidak bisa menyala. Canggung sekali. Ke 2 lokasi service center yang berbeda, jawabannya sama, harus diganti layar depan dan layar dalam. Alamak…. mahal sekali harganya.
Akhirnya di trade-in… ganti Samsung Fold Z4.

Saya merenung….
Persis seperti kehidupan kita, nampak dari luar baik-baik saja. Padahal ada retak tersembunyi di dalamnya…. nah saat di cek ulang ketika hendak di trade-in, ketahuanlah..finger-printnya tidak berfungsi. Padahal selama ini gak pernah dipakai. Wifi mati tidak bisa terkoneksi. Sesungguhnya sudah lama HP saya tidak berjalan optimal. Lemot. Tentu membuat pekerjaan jadi lambat.

“Mungkin akibat bekas jatuhnya, bu…” ujar si mbak.

Demikian juga dengan kita, jika keretakan-keretakan dibiarkan dan ditutupi, dari luar nampak oke… tetapi fungsi kehidupan kita tersendat-sendat.
Mudah tersinggung, baperan, memiliki mental korban dan sebagainya.

Akibatnya, relationship dengan keluarga, teman dan rekan bisnis pun terganggu. Makin lama pengaruhnya makin melebar ke mana-mana… Tidak sedikit akibat karakter jelek yang dibiarkan, ditambah pergaulan yang buruk, endingnya usaha bangkrut.

Setiap kita memiliki luka, cacat entah besar atau kecil karena kita hidup di dunia yang tidak sempurna, yang sudah jatuh ke dalam dosa. Tidak ada orangtua, guru atau lingkungan yang sempurna… Pasti pernah ada hal-hal yang melukai kita.
Satu-satunya solusi, datang kembali kepada Allah Sang Pencipta.

Dialah satu-satunya yang dapat memulihkan kita. Dosa kita yang merah seperti kirmizi dapat diubah menjadi seputih salju. Dengan mendekat kepada-Nya, belajar mengenal-Nya maka kita dapat mengenal identitas diri kita yang sesungguhnya. Hanya ada satu Pribadi yang bisa menerima kita tanpa syarat, yaitu Allah sendiri.


Beberapa teman curhat masalahnya yang berat-berat. Pokoknya ruwet dan kelas berat. Sudah pasti saya ga bisa bantuin. Satu-satunya anjuran saya, datang mendekat kepada-Nya dan kenali Tuhan maka solusi yang tidak terpikirkan akan tercipta.

Bagi teman-teman yang belum mengalami, banyak yang meremehkan.
“Masa iya bisa begitu?”
Mereka ingin kita mendengarkan detil-detil masalahnya dan memberikan arahan praktis. Lha saya kan bukan Tuhan.
Boleh minta pertimbangan pada orang yang expert di bidang masalah kita, untuk mendapatkan pertimbangan. Klo saya gak expert di bidang itu, ya percuma.

Tetapi bagi yang sudah putus asa, nurut saja… betul-betul mencari Tuhan, ternyata dia betul-betul mengalami pertolongan Tuhan.

Susan tinggal di Kota Semarang. Single mom dengan 1 anak. P. Arif memperkenalkan kami, dengan info Susan seorang translater buku-buku terkenal. Wow… pasti hebat ini.

“Sejak kecil saya sudah sakit-sakitan, Bu Yenny… sejak usia 7, 11, 17 dan 31 tahun bolak balik operasi tumor di leher kanan,” ujar Susan memulai ceritanya,
“Selain ada tumor, saya juga sakit lambung, sesak nafas, akibat terkena covid, bahkan untuk bernafas saja, dada terasa nyeri dan sesak.

Kemudian P. Arif mengajak doa pagi. Banyak kesaksian teman-teman yang ditolong Tuhan dari bermacam-macam masalah yang mereka hadapi. Itu memberikan harapan, saya pun akan ditolong juga.

Setelah mulai ikut doa pagi. Saya mulai belajar percaya dan menghardik kalau mulai terasa sakit. Obat juga saya stop.

Waktu terkena banjir tanggal 31 januari lalu, tidak hanya mesti pontang panting mengurus anak dan anjing yang berjumlah 4 ekor, lambungku sakit sekali. Reflek pertama mau ambil obat. Lalu saya serasa diingatkan.. kan kamu sudah sembuh….
Saya pun memutuskan, ga minum obat.
Sejak itu, lambung dan nyeri dada sembuh total. Pernah sich terasa nyeri sedikit, segera saya hardik, tidak fokus ke sana dan hilang hingga kini.

Tuhan juga memakai teman-teman di doa pagi, mereka menopang dana, hingga kami sekeluarga bisa tinggal di hotel selama menanti banjir surut.

Setelah banjir, sakit gigi pula. Pas hari Sabtu, berarti harus menunggu 3 hari baru bisa ke dokter gigi. Baik dokter mau pun anak saya, minta saya minum obat penghilang rasa sakit. Tapi saya tolak. Hingga dokter terheran-heran bagaimana saya bisa bertahan karena mengenai syaraf yang seharusnya sakitnya tak tertahankan. Tetapi tidak sakit lagi.

Tidak hanya di bidang kesehatan. Ada mujizat lain, tanpa terduga, ada yang menawari sponsor membiayai saya di sekolah di Charis. Tentu segera saya terima dengan penuh sukacita. Tuhan baik.

Ketika pekerjaan tersisa tinggal 1, si pemberi pekerjaan pun sedang bermasalah terkena dampak ekonomi. Ketika saya galau, Tuhan menyadarkan, jika yang lain-lain Tuhan pelihara maka tentang pekerjaan juga. Hidup jauh lebih tenang.

Tugas saya mengerjakan yang natural dengan cara sangat baik dan setia, melekat kepada-Nya, maka selebihnya bagian Allah.”

Susan, memutuskan yang benar, sekolah di Charis. Mempermudah mendekat kepada Tuhan karena ada kurikulum yang jelas, teratur, tuntunan serta mentor yang membimbing dan mereka sudah terbukti mengalami terobosannya. Kita tinggal copy – paste!

Bagaimana dengan kita? Sudahkah hidup kita melekat kepada-Nya? Biarkan Tuhan yang memulihkan diri kita serta mengarahkan jalan-jalan kita. Yuk….

If you’re sincerely seeking God, God will make His existence evident to you – William Lane Craig

Jika Anda dengan tulus mencari Tuhan, Tuhan akan membuat keberadaan-Nya nyata bagi Anda – William Lane Craig

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan


Spread the love

Related Post

Kirey Yang Manja.Kirey Yang Manja.

Spread the loveSeruput Kopi CantikYenny Indra Kirey Yang Manja… Nama anjing kami. Jenisnya Poodle, berbulu putih. Sudah berusia lebih dari 5 tahun, alias sudah dewasa.Dulu di Surabaya, tetapi kami membawanya