Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Seruput Kopi Cantik & Give Your Gift Away….
Jumpa lagi sahabat-sahabat Seruput Kopi Cantik, setelah seminggu renungan ini libur karena terpaksa.
Mestinya artikel ini akan post senin, tetapi Tuhan mendorong saya untuk post dulu, tentang Peningkatan Ilahi. Jadi saya post hari Rabu.
Why?
Setelah Hp diretas, sudah dibereskan dan kelihatannya oke. Seorang teman menyarankan agar ke Grapari Telkomsel melaporkannya. Barulah ketahuan, tagihan telpon saya melonjak tinggi karena diretas. Telpon saya pasca-bayar.
Satu-satunya jalan, harus di factory reset, alias hapus total seperti hp baru. Data-data ternyata banyak sekali, butuh seharian untuk memindahkan data ke external hardisk.
Ternyata ketika akan dikembalikan ke whatsapp, gagal.
Keesokan harinya, saat sedang upload ulang WAchat lamaaa sekali hingga 8-10 jam. Berulang kali godaan berpikir,
“Rasanya gagal lagi nich” muncul di kepala.
Saya tau itu suara musuh menggoda.
Saya usir si musuh, dengan keras saya menegaskan, “Tuhan sudah memulai, Tuhan PASTI menyelesaikannya. TIDAK MUNGKIN GAGAL!”
Dan terbukti!
Yeeaaayyy….
Ternyata hal-hal yang selama ini tidak saya mengerti, membuat data jadi tertimbun dan membuat HP berat.
Sekarang saya harus berubah, mengelolanya dengan lebih bijak.
What you don’t know can kill you – apa yang tidak kamu ketahui, bisa membunuhmu.
“Umat-Ku binasa karena kurang pengetahuan,” sungguh terbukti. Dan saya harus bertobat, bersedia memperbaiki diri.
Teman-teman japri menanyakan kapan Seruput Kopi Cantik post lagi. Terharu, betapa banyaknya teman-teman yang peduli dan mengasihi… Love you all!
The meaning of life is to find your gift. The purpose of life is to give it away.” —Pablo Picasso
Arti hidup adalah menemukan hadiah/talenta Anda. Tujuan hidup kita adalah untuk membagikannya. ”—Pablo Picasso
Tuhan tidak menciptakan seseorang yang bukan siapa-siapa alias Nobody di dunia ini.
Setiap orang diciptakan Tuhan dengan talenta, peran dan tugas khusus, yang tak tergantikan, yang menjadi tujuan hidupnya selama di dunia ini.
Dalam kehidupan polanya selalu seperti itu,
– Temukan talenta kita
– Kembangkan talentanya.
– Bagikan pada sesama
Itulah tujuan Tuhan menciptakan kita. Ketika melakukannya maka hidup terasa penuh, utuh dan memuaskan.
Kehidupan kita dengan sesama, ibarat satu tubuh, setiap orang punya peran yang berbeda tetapi saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.
Ada yang mata, telinga, tangan, kaki dsb. Semua penting dan saling melengkapi. Ketika kita semua bekerjasama saling menopang, disanalah Kasih Allah didemonstrasikan dan kebutuhan kita terpenuhi. Tidak ada orang yang bisa hidup sendirian.
Talenta merupakan bakat bawaan dari Tuhan tetapi bagian kita adalah mengembangkannya dengan meningkatkan skill sehingga dapat menguasai di bidang tersebut.
Seseorang yang lahir dengan bakat menyanyi, memiliki suara yang memang merdu. Dengan melatihnya, bakat menyanyi itu dikembangkan dan bisa menjadi penyanyi yang mendunia dan menghibur banyak orang.
Bagian Tuhan memberikan bakat, kemampuan, kecerdasan serta keunikan bagi setiap orang, namun ada bagian kita untuk menggali, belajar dan mengembangkannya menjadi diri kita yang terbaik sesuai rancangan Tuhan.
Kita mengerjakan bagian kita yang natural, Tuhan yang membuatnya secara supernatural, menjadi berkat dan jawaban bagi kebutuhan sesama kita.
Kita tidak akan pernah bisa mengubah apa yang tidak berani kita hadapi. Kita adalah anak-anak Kerajaan Allah yang diciptakan Tuhan secara istimewa. Di dalam setiap kita mengalir kekuatan Allah untuk menaklukkan situasi dan tantangan dunia.
Tetapi kita harus belajar untuk percaya kepada diri kita sendiri, karena Tuhan percaya kepada kita sehingga menitipkan talenta itu kepada kita. Lalu bertindak dengan bergantung kepada Allah, melangkah maju.
Kelak kita akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah, seberapa besar dampaknya talenta serta tugas yang Tuhan embankan bagi sesama dan kemuliaan-Nya.
Tuhan ingin kita menjadi Terang Dunia, melalui hidup kita mendemonstrasikan bagaimana Tuhan membimbing kita dalam menyelesaikan berbagai masalah dan situasi dengan cara Tuhan.
Tuhan mengajarkan agar kita saling memperhatikan, membangun, berbagi, mengasihi dan saling …..yang lainnya.
Agar orang-orang yang tidak mengenal Tuhan bisa melihat bahwa hidup kita berbeda. Ada kasih dan ketulusan. Sehingga mereka melihat ‘Tuhan’ yang terpancar melalui kehidupan kita. Itulah tujuan Allah menciptakan kita.
Kita diciptakan Tuhan menjadi pemenang, dengan cara menghidupi kehidupan sesuai cara Tuhan, God’s Way.
Mari kita laksanakan….
Your talent is God’s gift to you. What you do with it is your gift back to God.” – Leo Buscaglia.
Bakat Anda adalah hadiah dari Tuhan . Apa yang Anda lakukan dengan bakat itu, merupakan hadiah yang Anda berikan kembali kepada Allah. “- Leo Buscaglia.
??YennyIndra??
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
?? MPOIN PLUS & PIPAKU??
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN