Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Apa Tera bagi Saya?
Supaya mudah dimengerti, lebih baik saya beri contoh Tera Tuhan untuk saya.
Ingat definisi kemarin, Tera adalah tanda uji pada alat ukur, sementara tera ulang adalah pengujian kembali secara berkala terhadap Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) dan yang dipakai dalam perdagangan. Tujuan utama adalah untuk melindungi pembeli dan pedagang supaya sama-sama untung dan tidak ada yang dirugikan.
Simplenya supaya timbangannya pas, tidak melenceng. Bagi saya pribadi, agar arah hidup saya sesuai kehendak-Nya, diarahkan kembali.
Selama bertahun-tahun, kegiatan rutin saya, bangun pagi adalah post Seruput Kopi Cantik. Sahabat-sahabat tercinta, ada yang sudah menunggu sejak pukul 05.00 pagi.
Nach sambil post ke puluhan grup, saya selalu mendengarkan daily study dari Charis Colorado. Video dari guru-guru berganti-ganti mengajar, membahas berbagai macam topik dengan cara pandang Ilahi yang seimbang.
Transfer spirit terjadi. Saya disegarkan, di-charge dengan semangat dan urapan mereka. Itulah sebabnya Seruput Kopi Cantik itu menarik karena saya menimba dari tokoh-tokoh hebat yang menghidupi Firman Tuhan.
Banyaknya ‘kegiatan baik’ untuk Tuhan, begitu sibuknya, saya tidak lagi duduk sebagai murid setiap pagi… Nampak dari luar tetap oke tetapi akhirnya saya burn-out. Kelelahan.
Sampai saya duduk diam kembali, pulang ke ‘rumah’ menempatkan diri sebagai murid, saya sungguh-sungguh lega,
“This is My Home!”
Rick Mc Farland bercerita Salmon kembali ke sungai tempat mereka ‘dilahirkan’ karena mereka ‘tahu’ itu adalah tempat yang baik untuk bertelur; mereka tidak akan membuang waktu mencari sungai dengan habitat yang baik dan salmon lainnya.
Para ilmuwan percaya bahwa navigasi salmon menggunakan medan magnet bumi seperti kompas. Ketika mereka menemukan sungai asal mereka, mereka mulai menggunakan penciuman untuk menemukan jalan kembali ke aliran asal mereka. Mereka membangun ‘bank memori bau’ ketika mereka mulai bermigrasi ke laut sebagai ikan muda.
Jika seekor salmon tidak dapat menemukan alirannya, beberapa terus mencari aliran yang benar sampai mereka menghabiskan seluruh energinya dan mati, tetapi sebagian besar hanya mencoba mencari salmon lain untuk bertelur.
Bagi saya pribadi, saya kembali duduk menjadi seorang murid adalah cara saya di tera, diukur ulang, di Homebase saya. Kembali ke tempat saya dilahirkan, untuk bertelur.
Ada kelegaan luar biasa, perasaan aman dan terlindungi, dikelilingi oleh guru-guru yang saya kenal dan terpercaya.
Pelajarannya, Show me your friends, and I’ll show you your future.
Tunjukkan kepada saya teman-temanmu, dan saya tunjukkan masa depanmu, sungguh terbukti.
Dengan siapa kita bergaul, siapa yang yang kita dengarkan, menentukan kemenangan dan kekalahan kita.
Andrew Wommack menganjurkan agar kita memperkuat fondasi agar dapat berdiri di atas kebenaran dengan teguh.
Karena saat ini, mempertahankan kebenaran bahwa pernikahan itu antara pria dan wanita saja, di negara-negara maju sudah ditentang. Pernikahan sejenis dilegalkan.
Kebenaran diencerkan dimana-mana. Benar dan salah yang bertahun-tahun lalu kasat mata, sekarang semakin abu-abu. Orang-orang makin takut bersikap. Klo mau komentar, cari aman: yang abu-abu, yang bisa punya 2 arti.
Atau kutip saja Firman, terserah yang mau menterjemahkannya.
Asal mengutip firman, sudah dianggap orang ‘sangat rohani’.
Gak peduli yang dengar paham or tidak? Penerapan praktisnya bagaimana? Kalau kamu salah mengartikan, ya resiko tanggung sendiri.
Inilah fenomena yang marak terjadi di belahan dunia mana pun, terutama di negara-negara maju.
Barry Bennett, guru yang entah bagaimana, seolah punya frekuensi yang ‘klik’ baik dengan saya mau pun putri saya, Michelle, yang sama-sama sekolah di Charis.
Barry mengupas nyanyian Raja Daud,
Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Ia menyegarkan jiwaku.
Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,
aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku;
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.
Nyess…
Begitu personal Barry Bennett mengupasnya, sehingga membawa saya pada titik:
Tuhan, tidak ada penting di dunia ini, selain Engkau!
Aku menulis dari-Mu, untuk kemuliaan-Mu, sebagai persembahan pribadiku karena aku mengasihi-Mu,
Sepenuh hatiku…..
Saya lahir ke dunia sendirian….
Mati pun kelak sendirian….
Siapa yang bersamaku senantiasa? TUHAN.
Dan saya pun akan bersama Tuhan selamanya di kekekalan.
Saya bukan siapa-siapa, it’s all about God and NOT me.
Di luar Tuhan saya tidak bisa berbuat apa-apa, dan biarkan Tuhan menjadi sungguh-sungguh Tuhan dalam hidupku. Yang ditinggikan, dimuliakan dan sungguh-sungguh dihidupi.
Bukti bukan janji!
Hidup menurut God’s Way, NOT My Way….
Saya Pulih, Penuh, Utuh dan Dikasihi Allah.
Tujuan hidup saya kembali di tera, diarahkan kembali.
Pagi-pagi buka Whatsapp, seorang sahabat memberi kesempatan baru yang tak terpikirkan.
Tuhan, terimakasih…. aku sudah kembali kepada jalurku. Baru saja saya tera tujuanku, Tuhan sudah anugerahkan hal yang baru.
I Love You, Lord….. Betapa baiknya, Engkau Allahku!
Bagaimana dengan Anda?
God wants us to last long and finish strong – Susie Larson
Tuhan ingin pencapaian kita bertahan lama dan kita menyelesaikannya dengan dahsyat – Susie Larson
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN