Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Ketika Mata Itu Berbinar-binar…..
Salah satu hal yang menurut lucu, saat saya minta di forward kontak seseorang, kontaknya tertulis:
Pak Agus no hp…..
“Berarti list kontakmu hampir semua di P dan B dong? Pak Agus, Pak Bambang, Bu Ani, Bu fenny….” ??
“Iya….”
“Klo di list kontak ya ditulis langsung namanya, biar gampang mencarinya. Biasa di depan aku tulis nama grupnya maklum saya punya ratusan grup. Karena banyak yang namanya sama.
Plus di belakangnya, saya beri keterangan yang mengingatkan tentang orang tsb. Misal, nama istri, anak atau kenal di mana.
Orang merasa istimewa ketika kita mengingat mereka.”
“Bener juga ya… Hahahaha…. “
Di hp saya tercatat ribuan kontak. Termasuk kontak tukang AC, tukang listrik dsb. Saya beri keterangan, tukang AC BSD, tukang AC Central Park… dst. dst. Supaya kalau butuh gampang mencarinya.
Ini sharing tips yang sederhana, tetapi ternyata teman saya tidak tahu. Dan ini membantunya untuk menata contact list dengan lebih baik. Sadarkah kita bahwa setiap orang sesungguhnya memiliki sesuatu, sekecil apa pun itu, untuk dibagikan kepada orang lain?
Barry Bennett, guru saya, bercerita… Awalnya dia pribadi yang sangat tidak percaya diri. Sampai dia menyadari, siapa jati dirinya yang sesungguhnya di dalam Tuhan. Biarkan Tuhan yang mengalir menguasai hidup kita. Bukankah Roh Allah sekarang berdiam di dalam roh kita, karena kita menjadikan-Nya Juru Selamat kita secara pribadi?
Barry mengajar dengan penuh kasih. Kerinduannya agar murid-murid mengenal Allah dan karakter-Nya dengan benar, sehingga dapat menjalani hidup bersama Tuhan yang penuh dengan kemenangan.
Pesan Barry, jangan mengajar sebelum memiliki kasih Allah bagi murid-murid. Supaya tidak sekedar membagikan ilmu, apalagi pamer kehebatan diri sendiri, tetapi bisa mengalirkan kehidupan sehingga hidup murid-murid bisa berubah menyerupai Allah.
Mengajar adalah mengkomunikasikan hati kita, melalui perkataan yang mengalir dari mulut kita, kepada hati orang lain. Komunikasi hati ke hati. Mengalirkan kasih Allah di hati kita, kepada hati orang lain. Memerdekakan orang lain, itu tujuannya. Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan membebaskan kamu.
Ketika merenungkan hal ini, saya mungkin tidak berbakat menjadi guru, pengajar dan seterusnya.
Lebih cocok, seperti label yang disematkan Coach Kaki pada saya, sebagai Pencerita Kehidupan.
Saya suka bercerita.
Menceritakan pengalaman yang saya alami, apa yang saya pelajari, atau pembelajaran dari teman-teman dekat saya. Sesuatu yang benar-benar menyentuh hati saya.
Ada teman-teman yang kesulitan menceritakan bebannya kepada teman-teman lain, takut digosipkan…. Tetapi berkenan menceritakannya kepada saya. Sungguh sebuah kehormatan.
Kami di Charis terbiasa, saat ada teman bermasalah, memikirkan bagaimana cara membantunya. Bukan digosipkan. Terbiasa diskusi bagaimana caranya firman diaplikasikan dalam hidup dan mendapatkan hasil yang dijanjikan-Nya.
Beberapa teman yang putus asa, bertahun-tahun memendam bebannya sendirian, matanya berbinar-binar… Ketika saya menceritakan pengalaman yang dialami teman di Charis, yang mengalami masalah serupa dengan masalahnya, dan mereka menemukan solusinya.
Firman itu roh dan hidup. Terbukti menyembuhkan.
Binar-binar di mata teman yang menyiratkan harapan yang tumbuh kembali, sungguh merupakan hadiah yang tak ternilai harganya…
Teman saya bersukacita, saya bersukacita dan Tuhan pun bersukacita. Bukankah ini tujuan Tuhan menempatkan saya di dunia ini? Memberikan harapan bagi yang berputus asa.
Hidup jadi berarti.
Hidup bukan sekedar masalah uang, harta dan materi.
Ada yang lebih berharga dari sekedar materi.
When a person can’t find a deep sense of meaning, they distract themselves with pleasure – Victor Frankl
Ketika seseorang tidak dapat menemukan makna kehidupan yang mendalam, mereka mengalihkan perhatiannya kepada kesenangan – Victor Frankl.
Orang tidak menemukan tujuan hidupnya, menghabiskan apa yang dimilikinya hanya untuk bersenang-senang, tetapi menemukan kehampaan pada ujung hidupnya. Tidak ada kebahagiaan sejati diluar Tuhan. Percayalah!
Viktor Frankl, seorang neurolog dan psikiater Austria, merupakan korban Holocaust yang selamat. Beliau menjadikan pengalamannya di 4 kamp konsentrasi Nazi, termasuk Auschwitz, yang terkenal sebagai tempat paling kejam yang pernah ada dalam sejarah, sebagai laboratorium hidup untuk membuktikan teorinya yang terkenal: Logoterapi.
Logo artinya meaning atau kebermaknaan. Frankl mengembangkan terapi yang didasarkan pada pencarian makna kehidupan.
Menurut Frankl, yang dicari setiap orang, secara fundamental itu kebermaknaan hidup.
Semua itu dituliskannya dalam bukunya yang terkenal mendunia, berjudul Man’s Search for Meaning yang telah diterbitkan dalam 49 bahasa dan 190 edisi.
Keberadaan kita di dunia ini, bukan kebetulan. Tuhan memberikan tujuan dan peran yang tak tergantikan kepada setiap kita. Jangan sia-siakan!
Apa yang membuat takut maju?
Kita sibuk membandingkan diri dengan orang lain. Rasanya dalam bidang apa pun selalu ada yang lebih hebat dari kita.
Berhentilah melihat orang lain.
Saya suka meniru Daud. Apa yang dimiliki Daud?
Batu dan umban. Tidak keren tapi latihlah sebaik-baiknya.
Pada saatnya, Tuhan membukakan kesempatan, sehingga melalui batu dan umban itu, terbuka kesempatan bagi Daud menjadi raja.
Saya suka membaca, menulis dan bercerita. Saya punya kesempatan sekolah. Maka saya membagikan apa yang saya pelajari, melalui tulisan-tulisan saya.
Saya berkesempatan pindah-pindah kota, bisa menyambungkan teman di sana dengan yang di sini.
Apa saja yang kita bisa, lakukan saja…
Meski pun tidak spektakuler, gpp.
Lakukan dengan tulus, tanpa ada motif lain di belakangnya.
Itu yang Tuhan percayakan, ya itu yang saya bagikan…
Ternyata berulangkali melalui hal-hal kecil, sederhana, saya melihat binar-binar di bola mata para sahabat, bersinar kembali.
Saya pun bahagia…
Life is good….
Terimakasih Tuhan untuk kesempatan ini!
Yuk bagikan apa saja yang kita bisa, agar menjadi berkat bagi orang lain. Biarkan mata para sahabat berbinar-binar…
Kita tidak pernah tahu seberapa berartinya itu bagi orang lain, hingga kita melakukannya…
Siap???
And you will feel secure, because there is hope; you will look around and take your rest in security.
Dan Anda akan merasa aman, karena ada harapan; Anda akan melihat sekeliling dan beristirahat dengan aman.
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
