Mengapa Iman Mudah Luntur? Ini Penangkalnya!

Spread the love


Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Mengapa Iman Mudah Luntur? Ini Penangkalnya!

“Hallo bu Yenny . Saya selalu senang baca tulisan ibu . Memberkati sekali,” ujar seorang teman,
“Kalau fokus pada Tuhan kita pasti ditolong kan bu? Boleh ga saya berharap uang ratusan juta yang hilang, bisa kembali?  Apakah masih mungkin atau terlalu berlebihan? Terimakasih untuk pencerahan bu Yenny. “

“Tentu saja boleh. P. Irwan, founder & dirut Charis Indonesia, menubuatkan apa yang hilang dicuri si musuh dalam dua tahun terakhir karena pandemi, akan dikembalikan 7 x lipat sesuai dengan hikmat Raja Salomo,” saya menjelaskan,
“Dan saya pegang nubuatan itu sebagai nubuatan pribadi bagi saya.”

Bahkan saya meneguhkan dengan nubuatan Nabi Yoel:
Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.
Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.

Yes… Yes…. Yes….

*****

Mudah sekali deklarasi dan memegang nubuatan di awal tahun. Masih semangat…. membara dan berkobar-kobar.
Tetapi dengan berjalannya waktu, masalah datang silih berganti, proses demi proses terjadi….
Kita kerap kelelahan menghadapinya.

Bukan masalah yang besar-besar sich sebenarnya, 75% masalah kecil tapi rasanya tidak ada habisnya.
Burn out jadinya.

Suatu ketika saat dalam kelelahan akut, saya duduk diam merenung.
Tidak ingin berdoa, apalagi baca firman..
Pokoknya tidak ingin melakukan apa pun.
Di titik terendah kehidupan ini, saya memandang rumput di taman.
Hari mulai gelap….
Temaram lampu samar-samar menerangi taman.

“Lelah?”, suara kecil di kedalaman hati menyapa ..
Ah… Tuhan tidak membiarkan atau meninggalkan saya. Dia peduli saya sedang penat.

“Apa yang membuatmu lelah?”
“Masalah kecil sebenarnya, tetapi menjengkelkan dan tidak ada habis-habisnya…”
Sahutku sambil menghela nafas panjang. Sebal…

“Kamu salah fokus sich…”
“Maksudnya? Kan masalah setiap hari mesti dihadapi dan diselesaikan..Kalau bukan saya yang menyelesaikan, lalu siapa?”

“Apa janjiKu untuk masa depanmu?”
“Rancangan Tuhan, adalah rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan dan Tuhan akan memberikan hari depan yang penuh harapan.”

“Yes… Betul itu. Mengapa kamu fokus pada yang terjadi setiap hari? Bukannya berpegang pada endingnya? Ubah fokusmu pada janji-Ku, kamu tidak akan stres lagi.”

Wow…. Saya paham sekarang.

Pewahyuan ini mengubah drastis kehidupan saya.
Prinsipnya:
Fokus pada endingnya: Janji Tuhan pasti digenapi, jangan fokus pada prosesnya.

Pantas banyak doa yang tidak terjawab, karena iman sudah luntur di tengah jalan akibat fokus pada yang terjadi day by day. Tuhan merespon iman, bukan keluhan.

Ketika fokus diubah, perubahan besar terjadi.
Mungkin saja yang terjadi hari ini tidak sesuai harapan, tetapi kesuksesan saya tidak ditentukan apa yang terjadi hari ini. Melainkan karena Tuhan sudah berjanji memberikan hari depan yang penuh harapan.

Tidak peduli apa yang terjadi hari ini, saya percaya endingnya menang.
Tuhan sudah berjanji untuk menyediakan hidangan bagiku dihadapan para lawanku.
Pialaku penuh melimpah.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku seumur hidupku.
Ya sudah…. Itu kontraknya.
Tuhan itu setia pada janji-Nya, dia tengah mengawasi dunia untuk menggenapi dan merealisasikan janji-janji-Nya.

Bahkan Tuhan seolah menantang,
”Masakan kuasa Tuhan akan kurang untuk melakukan itu? Sekarang engkau akan melihat apakah janji-Ku terjadi kepadamu atau tidak!”

Saya hanya perlu percaya saja, maka hari demi hari, bulan demi bulan akan saya lewati bersama-Nya…
Tuhan yang memimpin, saya mengikuti arahan-Nya.
Menggenapi janji-Nya, itu urusan Tuhan.
Tugas saya mentaati-Nya.
Ternyata hidup menurut God’s Way sesederhana itu…

Thank you Lord!

In other words, take the rubbish that life throws at you and turn it into something good with God’s help. (Olivia Hope)
God’s will is for you to live on earth, as you will in heaven. God wants you to have peace in every area of your life. – Robin Bremer.

Dengan kata lain, ambillah sampah yang dilemparkan oleh kehidupan kepada Anda dan ubah menjadi sesuatu yang baik dengan pertolongan Tuhan. (Olivia Hope)
Kehendak Tuhan, agar Anda hidup di bumi, seperti di surga.  Tuhan ingin Anda memiliki kedamaian di setiap area kehidupan Anda. – Robin Bremer.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan


Spread the love

Related Post