Terbukti Emosi Dan Pikiran Mempengaruhi Kesehatan.(Healing Part 8)

Spread the love

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Terbukti Emosi Dan Pikiran Mempengaruhi Kesehatan.(Healing Part 8)

Entah mengapa tiba-tiba badan saya terasa sangat mengantuk dan kepala berat.
Tidur, bangun makan, tidur lagi…
Ternyata tekanan darah saya naik cukup tinggi.
Oh… Why?

Minum obat, belum juga turun.
Akhirnya telpon dokter sahabat kami, disarankan minum tambahan obat, dan turun.
Setelah itu selama beberapa hari tubuh tidak nyaman, meski tekanan darah sudah kembali normal.

“Yul, tekanan darahku terakhir tinggi terus. Pikirku aku mau ke dokter. Apa yg salah ya yul? Ada saran?,” tanya saya pada Yuliadi, sahabat saya di sekolah yang mendalami healing.

“Iya ci. Ke dokter gapapa… Kita jangan sampai merasa tertuduh klo mencari pertolongan medis. Memang jauh lebih baik jika kita bisa seperti Andrew Wommack yang gak pernah ke dokter. Tetapi jika kita masih ke dokter, gapapa juga. Ilmu kedokteran memang untuk membantu manusia, ” Yuliadi memberikan nasihat,
“Kita semua masih bertumbuh. Bapa tetap bangga sama kita sekalipun kita ke dokter. Sprti kita yg tetap bangga ama ank2 kita sekalipun mereka ke dokter. Ikut tuntunan Tuhan aja. Seperti Audrey Mack, John Oesteen, Dr. Jim Richard yg ada momen mereka mengalami mukjizat tanpa medis, tetapi ada juga momen mereka dituntun Tuhan untuk ke rumah sakit.”

Tuhan tahu setiap hati manusia dan sudah melihat dari ujung sampai ujung, dari awal hingga akhirnya. Karena Tuhan sayang kita, jika Tuhan melihat kita butuh bantuan medis, Tuhan akan tuntun kita ke medis.
Yang penting kita tahu, sakit itu bukan kehendak Tuhan. Karena Tuhan ingin kita sehat, makmur, bahagia. Penyakit dari si musuh.

“Yang saya tahu dari pengajaran Dr. Henry Wright, Darah tinggi itu 95% adalah syndrom. Bukan penyakit
Syndrom itu adalah semua organ untuh dan sehat. Tapi ada gejala ,contohnya darah tinggi
Menurut beliau 80% penyebab darah tinggi karena takut masa depan. Sisanya ya bisa karena stress, makanan.
Saya ga tau itu tepat nggak pada Ci Yenny. Itu yang saya dengar dari pengajaran beliau.
Beliau juga gak berkata 100%. Tapi 80% karrna itu. Berdasarkan pengalaman beliau 30thn.”

“Coba saya renungkan Yul… Thanks ya…”

Yuliadi pun mengirimkan beberapa video pengajaran yang berkaitan.
Mendengarkan pengajaran-pengajaran ini menyingkapkan kemungkinan-kemungkinan penyebab berbagai penyakit akibat pikiran, emosi yang tidak dikelola dengan baik dan benar.

Saya berdoa, tanya kepada Tuhan dan merenungkannya.
Khawatir masa depan, rasanya tidak.
Saya jauh lebih pasrah sekarang, menyadari banyak hal yang tidak saya mengerti. Cukup saya mengikuti Tuhan dari hari ke hari.

Syndrom, kata ini menggugah pikiran saya.
Saat saya menggali firman, Tuhan membawa saya pada hikmat ini:
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Lalu saya diingatkan betapa hari-hari terakhir ini hati saya menjadi lelah oleh hal-hal sepele.
Karyawan yang terus mengomel dan protes karena masalah yang sederhana tetapi menjengkelkan. Dan beberapa peristiwa secara beruntun yang membuat saya tidak senang hati. Tetapi ternyata itu membebani hati saya.

Emosi yang ditekan (terutama yang menakutkan atau negatif) dapat menguras energi mental, berdampak negatif pada tubuh, dan menyebabkan masalah kesehatan.

Begitu saya membereskannya, tekanan darah saya kembali stabil. Padahal sebelumnya, meski sudah minum norvasc 5 mg 2x masih tetap tinggi, hingga harus ditambah obat yang lain.

Dr. Caroline Leaf ahli patologi komunikasi dan ahli saraf kognitif dengan gelar Master dan PhD dalam Patologi Komunikasi dan BSc Logopaedics, yang mengkhususkan diri dalam neuropsikologi kognitif dan metakognitif. Sejak awal 1980-an dia telah meneliti hubungan pikiran-otak, sifat kesehatan mental, dan pembentukan ingatan. Beliau yang pertama di bidangnya untuk mempelajari bagaimana otak dapat berubah (neuroplastisitas) dengan memasukan pikiran yang terarah.

Dr. Carine Leaf, menulis dalam wall facebooknya:
Why loneliness and social isolation dangerous? They act like viruses in our bodies! Having high cortisol levels of cortisol long term can contribute to high blood pressure, depression, cardiovascular diseases and even strokes.

Mengapa perasaan kesepian dan terisolasi secara sosial berbahaya? Perasaan ini bertindak seperti virus di dalam tubuh kita! Memiliki kadar kortisol (hormon akibat stress) tinggi dalam jangka panjang dapat berkontribusi menyebabkan tekanan darah tinggi, depresi, penyakit kardiovaskular (jantung) dan bahkan stroke.

“Thoughts are real, physical things that occupy mental real estate. Moment by moment, every day, you are changing the structure of your brain through your thinking. When we hope, it is an activity of the mind that changes the structure of our brain in a positive and normal direction.”

Pikiran adalah hal-hal fisik yang nyata yang menempati ruang secara mental. Saat demi saat, setiap hari, Anda mengubah struktur otak Anda melalui pemikiran Anda. Ketika kita berharap, itu adalah aktivitas pikiran yang mengubah struktur otak kita ke arah yang positif dan normal.”
? Dr. Caroline Leaf

Terbukti kembali, baik Dr. Henry Wright mau pun Dr. Caroline Leaf sepakat bahwa pikiran, emosi, cara kita meresponi apa yang terjadi dalam kehidupan, mempengaruhi kesehatan fisik kita. Sesuai dengan apa yang Tuhan perintahkan, jaga hati!
Hati yang gembira adalah obat tetapi semangat yang patah, mengeringkan tulang.
Tundukan pikiran, emosi dan kehendak kita kepada Tuhan, biarkan Tuhan yang memimpin kehidupan kita.

Setuju?

You cannot sit back and wait to be happy and healthy and have a great thought life; you have to make the choice to make this happen. You have to choose to get rid of the toxic and get back in alignment with God. You can be overwhelmed by every small setback in life, or you can be energized by the possibilities they bring.” ? Caroline Leaf, Switch On Your Brain: The Key to Peak Happiness, Thinking, and Health.

Anda tidak bisa duduk dan menunggu untuk bahagia, sehat serta memiliki kehidupan yang dahsyat; Anda harus memilih mewujudkannya. Anda juga harus memilih menyingkirkan pimiran beracun dan kembali berurusan dengan Tuhan. Anda bisa kewalahan dengan berbagai kemunduran kecil dalam hidupmu, atau Anda dapat memperoleh energi dengan berbagai kemungkinan besar yang terkandung didalamnya. ” – Dr. Caroline Leaf, penulis buku Switch On Your Brain: The Key to Peak Happiness, Thinking, and Health.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan


Spread the love

Related Post