Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Benarkah Bisa Sukses Bisnis Dengan Cara Rohani? Gak Percaya? Ini Buktinya!
Sejak dulu, klo belajar sesuatu dan merasakan manfaatnya, saya ingin orang lain juga merasakan manfaat dan berkat yang sama, seperti yang saya alami. Karena itu saya hobi bagi-bagi buku, menulis Seruput Kopi Cantik dsb.
“Ini lho… Aku sudah merasakan hasilnya. Percayalah,” rasanya ingin pengumuman seperti itu.
Tapi ternyata gak mudah…
Justru orang-orang terdekat, yang paling sulit percaya.
“Mana mungkin belajar firman Tuhan koq bisa bisnis maju? Gak masuk akal. Seperti sudah tidak menginjak bumi saja.”, kata mereka, “Yang betul itu ikut seminar bisnisnya Bla.. Bla.. Bla… Yang sudah berkaliber international. Bukunya saja dapat Bintang 5 di Amazon. Ini jaman internet, bukan jaman mesin ketik”
“Kalau kita mengutamakan Tuhan, maka Tuhan yang akan buka pintu, kirim orang-orang yang kita butuhkan dan dengan cara-Nya, berkat itu akan mengalir…” kata saya.
“Buktinya mana????”
Seorang sahabat yang saya kenal di sosmed, P. Irsan, namanya dari Binjai, Sumatra Utara, bersaksi dan sangat menguatkan. Beliau satu-satunya sohib yang paling unik. Memanggil saya dengan sebutan Sucouw (nenek guru alias gurunya guru), panggilan ala dunia persilatan Kangouw….
Siapa yang suka baca cerita silat?
Tunjuk jari..
Nach pasti familiar dengan istilah ini.
“Saya mau kesaksian nih …. Tahun lalu sekitar bulan Maret/April, covid melanda. Udah ampun aku…., kredit macet, udah gak tahan, udah mau meledak.
Mau minta tolong ke mana, semua kawan susah, gak ngerti lagi mau gimana?
Ada kawan di Batam, tapi hubungan 15 tahun ini gak pernah di warnai pinjam meminjam maka gak berani buka suara juga.
Ada teman lain, Amin namanya, pernah meminjamkan uang tapi tidak mau dikembalikan.
“Pakai dulu saja…”
Jadi gak berani juga mau pinjam lagi. Malu hati.
Anak-anak udah minum teh manis sebagai pengganti susu. Ekonomi udah hancur pokoknya. Makan bisa hemat, kredit gak bisa tunda. Di relaksasi kenyataannya cuma diperpanjang jadwal pembayarannya.
Tiba-tiba jumpa renungan Seruput Kopi Cantik, kok sepertinya bicara personal. Makanya ada dorongan pengen kenalan langsung, ini siapa orang hebat yg bisa tulis renungan gitu.
Rohnya sama gitu, ibarat vitamin, saya perlu support dari Tuhan. Roh ketakutan membuat saya tak bisa lagi melihat Tuhan lagi,”
P. Irsan menjelaskan.
“Seiring waktu, Tuhan kasi ketenangan, daya tahan, keuletan, kesabaran, dan jalan keluar sehingga bisa melewati tahun lalu yang berat.
Ketika tak ada tangan yang mau menolong, Tangan Tuhan yang langsung terulur menolong kami.
Sekarang bisnisku mulai pulih.
Anak-anak boleh makan enak tiap hari. Mau roti yang harga 5 RB atau 20 RB pun ok. Kalo bukan dari Tuhan, siapa yang mau tolong?
Awalnya saya kirim buku, ternyata dilahap habis. Cari buku lagi, hingga baca sekitar 10 buku.
Ini langka. Orang Indonesia konon kurang suka membaca buku.
Lalu P. Irsan join Sekolah Charis koresponden. Saya berpesan, setiap belajar video pelajaran guru-guru Charis, saya minta dikirimi prinsip atau pewahyuan yang didapat.
Dan P. Irsan betul-betul murid teladan. Setiap pagi saya terima quotes dari beliau dan saya tidak sekedar diingatkan pelajaran lalu, tetapi sangat.. sangat diberkati.
“Sucouw, tolong tanyakan Bu Angeline… Siapa pemegang rekor lulus program koresponden tercepat di Sekolah Charis Indonesia?” pinta P. Irsan. Dia ingin memecahkan rekor itu.
“YennyIndra,” jawab Bu Angeline.
P. Irsan tidak enak hati.
“Janganlah… klo mengalahkan Sucouw.”
“P. Irsan, pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang bisa menghasilkan pemimpin yang lebih baik daripada dirinya. Kalau P. Irsan bisa memecahkan rekor saya, artinya saya seorang pemimpin yang sukses. Pencapaian P. Irsan, itu piala saya. “
“Oke kalau begitu”
Hebatnya P. Irsan, ketika seluruh keluarganya sakit, atau harus ke pesta di Medan dan pulang hingga tengah malam, (P. Irsan tinggal di Binjai), subuh tetap masuk chat WA quotes pelajaran.
“Apakah memang ada manfaatnya belajar firman setekun itu?,” tanya beberapa teman.
“Berkat Tuhan datang sebagai kejutan, seberapa banyak yg bisa di terima, tergantung seberapa besar hati kita mau percaya ! Saya diberkati melampaui harapan-harapan yang saya miliki, ini sungguh terbukti,” P. Irsan mengutip quotes Seruput Kopi Cantik, dalam chatnya.
“Sekedar info, sekitar 2 minggu sebelum pernikahan Chris (anak saya), Amin datang mengunjungi saya. Kami bercengkerama. Dia bertanya, usaha gimana,? Saya bilang bagus, stabil, cuan (untung) terus.
Kelihatannya dia entah ada apa gitu, seolah ada beban. Saya tawarkan pelunasan hutang, dia tetap gak mau.
Tepat hari pernikahan Chris, Amin datang, ambil pelunasan hutang. Lunas saya bayar. Sekarang gantian saya tawarkan pinjaman sebanyak yang pernah dia pinjamkan kepada saya…
Pas dengan renungan hari ini.
Saya diberkati melampaui harapan-harapan yang saya miliki…, ” P. Irsan menceritakan dengan penuh ucapan syukur.
“Saya doakan Amin, sharing bagaimana caranya berkata kepada gunung persoalan. Kalau Tuhan menolong saya, Tuhan pasti menolong Amin juga.
Setahun lalu hidup dalam ketakutan, kecemasan, siapa sangka hari ini hidup saya diberkati melampaui harapan…
Dengar Sucouw beli tanah , tanganku agak gatal juga pengen investasi, ada tanah sekitar setengah hektar dekat ladangku mau dijual, ini masih di jajaki.
Setahun lalu kering kerontang, mana sangka hari ini adalah cash money, investasi kecil-kecilan bisalah… wkwkwk.. 🙂 “
There’s nothing God cannot change, and He can do a whole lot more than you can imagine! – Joyce Meyer.
Tidak ada yang tidak dapat diubah oleh Tuhan, dan Dia dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang dapat Anda bayangkan! – Joyce Meyer.
Wow… Saya terpukau.
Investasi setengah hektar, alias 5000 m2, itu gak kecil P. Irsan… Apalagi siap bayar cash. Mantap!
Sungguh saya diberkati dengan kesaksian P. Irsan. Ini buktinya, ketika seseorang mengutamakan Tuhan dan hidup selaras dengan hukum-hukum Tuhan maka penyediaan Tuhan secara supernatural pun tercipta.
Anugerah dan penyediaan Tuhan sudah tersedia lengkap di dalam roh kita, tetapi untuk menerimanya, kita harus belajar bekerja sama dengan hukum-hukum kerajaan Allah yang tertulis dalam firman-Nya dan memilih untuk melakukan segala sesuatunya dengan cara Allah. Bukan cara kita.
God’s Way, Not My Way…
Ikut cara Tuhan, bukan caranya Frank Sinatra…
Nach ini butuh ketaatan, iman serta penundukkan diri pada Tuhan sepenuh hati.
Pertanyaannya:
Bersediakah kita?
“God does not lead His children around hardship, but leads them straight through hardship. But He leads! And amidst the hardship, He is nearer to them than ever before.”— Otto Dibelius
“Tuhan tidak sekedar memimpin anak-anak-Nya melewati kesulitan, tetapi menuntun mereka langsung mengatasi kesulitan. Dia memimpin! Dan di tengah kesulitan ini, Dia lebih dekat kepada mereka daripada sebelumnya.”— Otto Dibelius
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN