Masih Adakah Orang Jujur Di Ibukota?

Spread the love

Seruput Kopi Cantik

YennyIndra

Masih Adakah Orang Jujur Di Ibukota?
(Yang kata Orang Lebih Kejam Dari Ibu Tiri…)

Saya sudah bersiap tidur, waktu menunjukkan pukul 21.13, ketika Hp saya berbunyi.

“Ibu, maaf ini Josep dari Resto X. Maaf ibu, kemarin ibu ada kelebihan transfer. Ibu transfer saya 99 juta rupiah. Saya ingin mengembalikannya. Bolehkah saya minta nomor rekening ibu?”

“Sebentar ya ..”

Speechless. Antara percaya ga percaya. Sadar ga sadar. Ini bener atau penipuan ya?
Segera saya buka mutasi M-banking… Alamak… Saya benar-benar transfer 99 juta rupiah.

Segera saya kirim data nomor rekening dan nama melalui chat ke WA Josep. Sambil dalam hati bertanya-tanya, beneran nich dikembalikan?
Tidak sampai 10 menit kemudian, chat masuk. Foto bukti transfer melalui M-Banking sebesar Rp.98.901.000,00.
Wow….

Kejadian ini di Ibukota yang konon lebih kejam dari ibu tiri. Tidak ada yang gratis di ibukota, kecuali kentut, kata orang.
Dan saya menemukan anak muda yang begitu berintegritas. Jujur, meski tidak seorang pun yang melihatnya, tetapi Tuhan melihat. Bahkan saya sendiri tidak sadar sudah salah transfer!
Sampai Josep menelpon saya.
Sungguh dialah Mutiara Langka Yang Amat Berharga di belantara Ibukota!
Salut!
Kagum!
Josep, I am very proud of you.

Awalnya saya menelpon Resto X memesan sayur lodeh, sayap ayam goreng dan wedang ronde. Rencana akan diambil melalui aplikasi go-food. Ternyata menu sayap ayam goreng tidak ada di sana. Pesan melalui go-shop 3x dicancel. Konon tidak boleh pesan melalui go-shop kalau ada di go-food.

Transfer langsung ke resto, dilarang. Josep bingung, karena makanan sudah selesai diproses dan siap kirim. Berulangkali Josep menghadap managernya.

“Harus lewat website resto bu,” ujarnya
Saya sudah mengisi, ternyata menu sayap ayam goreng tidak ada juga.

“Dicari di bagian lauk bu…”
Nihil!
“Sebentar saya tanyakan ke manager..”

“Ternyata memang ga dibuka bu..”

Bagaimana solusinya?
Masalahnya makanan sudah diproses
Akhirnya saya usul untuk transfer ke rekening pribadi Josep, dan dia membelikannya secara manual.

“Bu, kali ini saja ya transfer ke rekening saya, lain kali tidak boleh.”

Harga sayap ayam gorengnya 99rb rupiah. Entah angin apa yang membuat saya bisa transfer kelebihan nol 3 biji. Saat itu telpon-telponan hingga berkali-kali dan saya transfer sambil turun naik mobil karena memang sedang di luar rumah.

Entah mengapa saat itu koq ya saya sabar juga, berulangkali disuru mengulang-ulang aplikasi mencari menu sayap ayam goreng.

Satu hal yang menarik perhatian saya, status Josep tertulis:
“All Is Well”, artinya semua akan baik-baik saja.

Siapa pemuda luar biasa ini?
Nama lengkapnya Josep Mangasi Simbolon. Anak ke tiga dari empat bersaudara.

“Malam ini saya cek saldo bu… Lho koq saldo saya banyak sekali? Lalu saya buka mutasi rekeningnya, ternyata ada transferan dari ibu 99juta. Saya sadar, ibu kelebihan transfer,” Josep bercerita,
“Saya sampai gemeteran bu… Buru-buru saya telpon ibu untuk mengembalikannya.”

Josep benar-benar berhati ‘malaikat’.

Saya pun meminta ijin Josep, untuk menuliskan kisah ini di Seruput Kopi Cantik YennyIndra
Ini akan menginspirasi banyak orang, terutama anak-anak muda, agar mereka juga memiliki nilai-nilai luhur seperti Josep.

“Mungkin saya bisa kasih pesan aja bu.. Meskipun segala sesuatu tidak berjalan seperti yang kita inginkan, akan tetapi kita tetap harus bersyukur,” Josep menutup pesannya.

Apa yang kita tabur, itu yang kita tuai. Hukum Tuhan tidak pernah gagal.
Saya yakin, Josep Mangasi Simbolon, kelak akan memiliki masa depan yang cemerlang!

Ketika saya bercerita pada Elisa, putri saya itu berkomentar,
“Hidup itu cermin dari diri kita sendiri. Kalau kita percaya, dunia itu dipenuhi orang-orang baik, maka kita akan dipertemukan dengan orang-orang baik. Demikian pula sebaliknya.”

Terjadilah menurut imanmu.

Jumat minggu lalu, Ps. Dharana berujar,
“Seharusnya kita memberi porsi pada firman Tuhan, jauh lebih banyak daripada mempelajari buku-buku lainnya.”

Saya pun taat.
Fokus pada firman Tuhan, dan saat membacanya, dengan terus berdoa agar saya bisa memahami isi hati Tuhan.

Dan inilah yang saya alami…
Saya tidak lepas dari keteledoran, tapi perlindungan Tuhan nyata. Tuhan pertemukan dengan Josep, malaikat-Nya.
Hhmmm… Hidup rasanya jauh lebih tenang, nyaman, rest dan ‘semeleh’

Saya menghidupi kebenaran prinsip ini,
When you flow with The Lord, you will find, all things fall into place.

Ketika kita mengalir dengan Tuhan, kita akan menemukan, segala sesuatu berada pada tempat yang seharusnya.

Prioritaskan Tuhan yuk….
Dan jaga integritas kita seperti Josep.

Life is an echo. What you send out comes back. What you sow, you reap. What you give, you get. What you see in others, exists in you. – Zig Ziglar.

Hidup adalah gema. Apa yang Anda kirimkan akan kembali. Apa yang Anda tabur, Anda tuai. Apa yang Anda berikan, Anda dapatkan. Apa yang Anda lihat pada orang lain, ada di dalam diri Anda. – Zig Ziglar.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan


Spread the love

Related Post