Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Tanda-Tanda Heran, Kuasa Supernatural Dan Mujijat Seharusnya Mengikuti Orang Percaya. Sudahkah Kita Mengalaminya?
“Setuju Bu Yenny. Saat kita berharap sepenuh hati kepada Alah dan dengan kesadaran penuh, maka akan tercapai seperti apa yg kita harapkan,” chat Bu Paula mengomentari artikel Seruput Kopi Cantik,
“Kejadian ini baru aku alami ….
Kira kira pk.15.00 tapi suasana seperti sudah seperti jam18.00. Gelap. Badai NTT baru saja berlalu, membuat hati saya tercekam.
Mendung sangat gelap, disertai angin dingin betul-betul menakutkan.
Hujan angin akan melanda, apalagi kalau sampai ada angin puting beliung …. Saya merasa takut sekali….
Saya keluar ke teras rumah, lalu berdoa,
“Ya Tuhan tolonglah kalau mau hujan tidak apa-apa tapi jangan hujan deras dengan disertai angin kencang ya… Tuhan.
Karena rumahku sudah tua ( sebagian atapnya dari asbes), takut ambruk.”
Saya berdoa dengan segenap hati penuh dengan kepasrahan.
Bak anak kecil yang ketakutan berlari dalam pelukan Bapanya.
Apa yg terjadi ????
Luar biasa dalam hitungan detik langit menjadi terang dan angin pun pergi…
Saya sampai meneteskan airmata.
Doaku langsung dijawab Tuhan…
Sungguh terharu…
Saya berdoa lagi mengucap syukur dan berterimakasih, karena doa saya di dengar Tuhan
AMIN.”
Wow kesaksian yang luar biasa… Saya pun bersukacita…
Tanda-tanda heran, kuasa supernatural dan mujijat, seharusnya mengikuti kehidupan orang-orang yang percaya kepada Tuhan.
Itu kehidupan normalnya orang percaya…
” Tristan lahir 4 Desember 2008 dan didiagnosa autis. Saat umur 2.5 th kami baru sadar bahwa anak kami berbeda dengan yang lain…dia diem saja, walau pun awalnya saat usianya dibawah 1 th Tristan bisa tertawa kalau digodain kokonya ( Tristan anak ke 2 dari 3 bersaudara),” Indrawati menceritakan tentang putranya,
“Kemungkinan Tristan terinfeksi virus, karena saya sakit gondongan ketika hamil 4 bulan.
Akhirnya kami bawa ke Klinik Terapi Anak. Seiring waktu berjalan, sempat pindah-pindah tempat terapi dan dokter, namun tidak terlihat perubahan yang signifikan. Bahkan kami sampai membawa Tristan terapi akupuntur hingga ke Jawa Tengah. Padahal kami tinggal di Jakarta.
Kelihatan perubahannya, Tristan jadi lebih tenang. Berkurang hiperaktifnya. Tristan ini tidak hanya autis tetapi hiperaktif juga. Setelah 9 bulan, kami menghentikan terapi. Terlalu jauh dan kasihan 2 anak lainnya, mereka juga butuh perhatian.
Kami terus berdoa minta hikmat Tuhan untuk kesembuhan Tristan. Sambil terus browsing mencari tempat terapi yang cocok.
Ada terapi yang belum pernah dicoba Tristan, ‘Neuro Sensory’ namanya. Dipijat-pijat di bagian tertentu, untuk merangsang syarafnya agar tenang dan sadar lingkungan.
Tristan visualisasinya lebih dominan.
Kami percaya, di satu sisu bahwa ada saatnya Tuhan bikin jalan dan terobosan untuk Tristan, namun di sisi lainnya ada perasaan bingung dan putus asa melihat perkembangan Tristan. Di usianya yang sudah 10 tahun, belum bisa mandiri.
Karena adanya pandemi, Tristan lebih banyak di rumah berkumpul dengan opa, koko, adik dan ortu.
Suatu kali tiba-tiba Tristan keluar rumah. Padahal kunci kamar dan kunci rumah selalu kami sembunyikan. Tapi dia bisa menemukan.
Saat itu saya kaget sekali, Tristan ada di luar pagar malam-malam…. rupanya dia masih terobsesi dengan kipas angin tetangga jadi dia berdiri di depan rumah tetangga.
Akhirnya kunci pintu diganti dengan Finger Print.
Nah suatu ketika, karena bingung ga bisa keluar kamar Tristan memanggil,
“Mami buka pintu…ke kamar koko…”
Puji Tuhan saya saat itu kaget, terharu dan menangis …
Itu panggilan pertama Tristan dengan menyebut mami…lalu diikuti kata-kata yang panjang. Selama ini dia diam saja, kalau minta sesuatu dia akan menarik tangan orang di dekatnya.
Dalam sekejap segala sesuatu berubah!
Mujijat bisa terjadi tiba-tiba!
Sejak saat itu dia terus bertambah kosa katanya.
Tristan bisa bilang, “Dede minta ice cream” atau “Dede minta kue”.
Semakin hari semakin trampil bersosialisasi dengan adik dan kakaknya
Saat saya info ke terapisnya, terapisnya juga kaget dan terharu. Karena itu diluar perkiraannya juga. Dengan terapi 3 bulan, seharusnya mustahil bisa mengalami perkembangan sebagus ini.
Usaha manusia dengan level 3, ditambah kuasa supernatural Allah menjadi level 9.
Itu yang kami rasakan. Terpujilah Tuhan Yang Maha Penyayang.
Tristan mulai menyukai musik. Lagu-lagu yg disukainya, dia cari nadanya dengan keyboard.
Talentanya mulai terlihat.
Di saat saya sudah mulai putus asa, Tuhan menyatakan kuasaNya..
Dia mendengar doa-doa saya…
Tuhan sudah memulai, maka Dia juga akan memberikan masa depan yang indah bagi Tristan.”
Wow… Kembali terbukti, tanda heran dan kuasa supernatural Allah seharusnya memang mengikuti kehidupan orang percaya.
Siapa bilang autis tidak bisa disembuhkan?
Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya, kata Tuhan.
Bu Hermini salah seorang teman, pembaca Seruput Kopi Cantik YennyIndra.
Suatu hari beliau menelpon karena adiknya kena Covid 19 sekitar bulan Maret 2020.
Kami pun berdoa sepakat.
Nana, sahabat di Sekolah Charis, juga mendukung.
Cukup lama adik Bu Hermini di Rumah Sakit. Kondisi naik turun hingga menggunakan ventilator.
Sampai akhirnya, dinyatakan sembuh dan diijinkan pulang ke rumah.
Berbagai masalah dialami Bu Hermini. Tetapi ada kerinduan dalam hatinya untuk belajar dan mengenal Tuhan sungguh-sungguh.
Kadang perasaan tertuduh datang. Iblis menuding dengan kesalahan dan kegagalannya di masa yang lalu. Damai sejahtera pun sirna.
Peperangan terjadi di pikirannya.
Ketika Bu Hermini belajar menjadikan firman Tuhan menjadi benteng pertahanannya, tudingan iblis semakin melemah.
Beberapa buku Andrew Wommack saya kirimkan.
Dan nampak hasilnya.
Kian lama Bu Hermini makin tenang dan dewasa dalam menyikapi permasalahan-permasalahan dalam hidupnya.
Yang lebih hebat lagi, Bu Hermini berujar,
“Amin bu. Terima kasih. Hanya dekat Tuhan saja aku tenang ya bu…
Saya mulai belajar bu … tiap jam pake alarm untuk doa dan baca Firman Tuhan.. mulai jam 09:00 – 22:00 tiap jam saya doa, bicara dgn Tuhan, baca buku atau Firman Tuhan.
Masih Belajar … bu.”
Wow… Sungguh luar biasa kehausan, disiplin dan keseriusannya.
Namun jangan sampai jadwal ini justru menjadi prioritas utamanya.
Hubungan sesungguhnya dengan Tuhanlah yang lebih utama. Bukan aturan baku.
Semakin dalam seseorang mengenal Tuhan, semakin banyak kuasa Tuhan mengalir dalam hidupnya.
Kuasa supernatural menjadi sesuatu yang alami terjadi dalam hidupnya.
Mujijat demi mujijat pun terjadi.
Semakin seseorang mengenal Firman Tuhan, semakin dia mengenal Allahnya.
Suara Tuhan menjadi sesuatu yang familiar, dan tuntunan demi tuntunan Tuhan terjadi dalam hidupnya.
Hidupnya pun menjadi demonstrasi kebaikan-kebaikan Tuhan.
Mau hidup dalam kuasa supernatural Allah?
Mari kenali Dia lebih dekat melalui firman-Nya.
The supernatural power of God becomes tangible when you confess the promises of His Word over your life.
Kuasa supernatural Tuhan menjadi nyata ketika Anda mengakui janji-janji Firman-Nya atas hidup Anda.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN