Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Don’t Panic! (Survival Kit Part 1)
Pandemi berkepanjangan membuat hidup tidak jelas bukan?
Saya pun mengalaminya!
Banyak masalah yang baru pertama kalinya saya alami, tentu saja gamang, apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Kalau masalah yang berulang, kita sudah tahu, kira-kira endingnya begini. Jadi yang terbaik dilakukan adalah A, B, C… Mudah!
Nyaris setiap hari saya post tulisan yang membangkitkan iman dan semangat. Setiap menuliskan atau menterjemahkan tulisan-tulisan para guru Charis, saya pun belajar.
Berbagai kesaksian dan pengalaman ditolong Tuhan, ‘segunung’ tingginya.
Tetapi entah mengapa ada jarak antara apa yang saya ketahui secara mental di pikiran, dengan apa yang ada di dalam hati!
Orang lain tidak tahu, tetapi saya tahu. Ada kegelisahan dan ‘kepikiran’ istilah Orang Jawa, berputar-putar di kepala.
Ini tidak benar. Tetapi tidak juga pergi. Meski sudah baca firman, berdoa dan deklarasi.
Bahkan menghantui dalam mimpi.
Pernah mengalaminya?
Pagi ini subuh bangun, berdoa dan baca firman.
“Tuhan, saya tahu ini tidak benar. Mengapa saya mesti gelisah? Tolong Tuhan agar saya bisa memahami hati-Mu, kasih-Mu dan mengatasinya.”
Teringat anjuran Greg Mohr, ketika hati terasa berat, berdoalah dalam roh.
Saya pun taat.
Post artikel seperti biasa. Muncul chat dari Bu Hermini.
“Betul bu, kadang saya beberapa kali mengalami tidak _connect_ dengan Tuhan. Kuncinya kita harus terus *” terhubung”* dengan firman Tuhan ya bu…”
Lalu Bu Hermini mengomentari buku “Roh, Jiwa dan Tubuh” yang saya kirimkan dan menanyakan judul buku Andrew Wommack, _“Survival Kit”_
Saya pun browsing, dan ternyata yang dimaksud, buku berjudul *“Harnessing Your Emotions”*.
Sebetulnya saya sudah membaca buku tsb. Tapi membaca saat sedang butuh, dengan sekedar baca, kesannya sungguh berbeda. Kali ini langsung tepat sasaran.
Tuhan mengirimkan jawaban bagi masalah saya melalui buku itu.
Mengapa saya merasa ada jarak antara kepala dan hati, padahal saya ‘merasa’ beriman?
Ternyata saya panik!
Tuhan mengajarkan,
Let Not Your Heart Be Troubled!
Jangan Biarkan Hatimu Bermasalah (Panik)!
“Lebih mudah Anda mengontrol emosimu sejak awal dan tidak membiarkannya melebar ke mana-mana tanpa terkendali; menjadi ketakutan, ketidakpercayaan dan panik, karena dari pengalaman, 80-90% kemungkinannya, Anda tidak akan dapat membalikkan situasinya lagi” Andrew Wommack mengarahkan,
“Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam situasi krisis, Jangan Panik! Percaya dan mulailah beroperasi dalam iman!”*
Emosi itu bak kuda, yang bisa diatur tetapi bisa juga liar, jika kita tahu cara mengendalikannya, kita bisa menungganginya dan menjadikannya alat transportasi yang bermanfaat.
Tetapi jika kita membiarkannya menjadi tidak terkendali, kuda itu bisa membuat sang penunggang dilempar, jatuh dan patah kakinya.
Andrew mendoakan Hannah Terradez yang berusia 3.5 tahun dan menderita penyakit autoimun dan allegi langka yang mematikan, _Eosinophilic Enterophathy._ Penyakit langka, di mana eosinofil dapat menyusup ke berbagai lapisan dinding usus.
Hannah sudah berulangkali didoakan tetapi tidak sembuh. Hingga suatu ketika didoakan Andrew Wommack dan sembuh.
Apa rahasianya?
Andrew menjelaskan, banyak orang saat melihat situasi Hannah yang sangat tidak menjanjikan, bahkan sangat buruk, antara hidup dan mati, meski mereka berdoa tetapi hati mereka panik.
Bukan doa yang dilandasi oleh iman.
Bagi Tuhan, tidak ada sakit berat dan sakit ringan.
Andrew berdoa dengan fokus pada kemampuan Tuhan, penuh iman percaya bahwa Tuhan ingin semua orang sehat, maka Hannah pun sembuh secara supernatural.
Iman timbul karena pendengaran.
Apa yang kita pilih untuk didengarkan, menentukan ke mana arah kehidupan kita.
Saat saya mendengarkan penjelasan Andrew, iman pun timbul.
Saat iman hadir, panik sirna dengan sendirinya.
Teman-teman di luar, bahkan P. Indra, tidak tahu apa yang terjadi di dalam hati saya.
Namun saya tahu persis.
Saya berubah!
Situasi yang dihadapi masih sama tetapi damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal, memerintah dalam pikiran serta hati saya.
Jika Allah Sang Pencipta alam semesta di pihakku, siapa yang dapat melawan aku?
Bagaimana dengan Anda?
Belajar sama-sama yuk…
No matter what you are facing, remember: The LORD your God is the one who goes with you to fight for you against your enemies to give you victory!
Tidak peduli apa yang Anda hadapi, ingatlah: TUHAN, Allahmu, yang menyertaimu, berperang untukmu melawan musuhmu, untuk memberimu kemenangan!
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN