“Bahaya Preterisme (Bagian 1).”
Preterisme adalah keyakinan yang salah bahwa sebagian besar jika tidak semua, nubuatan Alkitab tentang akhir zaman dan kedatangan Kristus digenapi pada tahun 70 M selama penghancuran Yerusalem.
Penganut Preteris sangat bergantung pada interpretasi simbolis dari kitab suci karena interpretasi literal dengan mudah menghancurkan filosofi mereka. Motivasi di balik Preterisme bervariasi tetapi dapat mencakup keyakinan : tidak ada neraka yang kekal, tidak ada ‘rasa sakit lahir’ yang akan datang di bumi, tidak ada kesengsaraan, dan Kerajaan Allah sudah ada di bumi dan segalanya menjadi lebih baik, bukan lebih buruk.
Preterisme juga menganggap Israel sebagai non-pemain dalam peristiwa kenabian di masa depan.
Bagi mereka yang tersesat oleh Preterisme, harap pertimbangkan hal-hal berikut :
“Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,”
Matius 24:9 (TB).
Ini adalah rujukan ke akhir zaman di mana orang Kristen akan dianiaya dan dibenci oleh SEMUA bangsa karena Nama-Nya.
Ini tidak terjadi pada tahun 70 M. Penghancuran Yerusalem bukanlah penganiayaan terhadap orang Kristen.
“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”
Matius 24:14 (TB).
Injil masih belum diberitakan di seluruh dunia. Masih banyak kelompok orang di bumi yang belum terjangkau oleh Injil. Pasti ada kelompok orang di seluruh dunia pada saat kehancuran Yerusalem yang belum terjangkau oleh Injil.
“Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.”
Matius 24:22 (TB).
‘Hari-hari’ yang dimaksud tidak dapat menggambarkan peristiwa tahun 70 M. Penghancuran Yerusalem adalah peristiwa lokal di mana lebih dari 1 juta orang Yahudi dibunuh. Semua sifat kedagingan tidak dalam bahaya dimusnahkan.
“Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.”
Matius 24:24 (TB).
Belum terjadi dan tidak terjadi sebelum tahun 70 M.
“Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.”
Matius 24:29 (TB).
Ini tidak terjadi pada tahun 70 M dan belum terjadi.
“Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.”
Matius 24:30-31 (TB).
Hal ini tidak terjadi pada tahun 70 M.
“Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi.”
Matius 24:33-34 (TB).
‘Generasi ini’ adalah generasi yang melihat semua tanda ini. Tanda-tanda apa? Baca semua yang baru saja saya salin dari Matius 24
“Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.”
Lukas 21:25-28 (TB).
Semua ini tidak terjadi pada tahun 70 M.
Ini singkat dan masih banyak lagi yang bisa dibagikan untuk menyangkal Preterisme.
Sayangnya doktrin palsu ini membuat terobosan ke dalam gerakan kasih karunia (Grace) dan orang Kristen yang mudah tertipu mulai mengikuti guru-guru ini.
Berhati-hatilah!
[Repost ; “The Dangers of Preterism (Part 1)”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].