“Bahaya Preterism (Bagian 3).”Zaman Yang Mana?””
Preterisme menyatakan bahwa semua nubuatan dalam Matius 24 telah digenapi. Penjelasan Yesus tentang peristiwa akhir zaman dimaksudkan untuk dipahami sebagai akhir zaman di mana para murid hidup, yaitu tahun 70 M. Pertanyaan mereka adalah, “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?”
Matius 24:3 (TB).
Preterisme menyimpulkan bahwa zaman yang Yesus gambarkan telah berakhir dan zaman baru dimulai pada saat itu.
Apa ciri-ciri zaman baru ini?
Kitab suci mana yang mendefinisikannya?
Mari kita lihat beberapa ayat yang ‘berkaitan dengan waktu atau zaman’ dan lihat bagaimana ayat tersebut cocok dengan pandangan dunia Preteris.
“Barangsiapa berbicara menentang Anak Manusia, itu akan diampuni; tetapi siapa yang berbicara menentang Roh Kudus, tidak akan diampuni dia, baik di zaman ini atau di zaman yang akan datang. (Matius 12:32)
Jadi, ada ‘zaman ini’ dan ‘zaman yang akan datang.’ Apakah kita di ‘zaman yang akan datang?’
“Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini (waktu) dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.”
Matius 13:22 (TB).
Dapatkah kekuatiran dunia ini tidak lagi mencekik Firman di zaman baru ini?
“Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.”
Matius 13:39 (TB).
Apakah panen sudah terjadi?
Penganut Preterist akan mengatakan ‘ya.’
“Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.”
Matius 13:40 (TB).
Apakah sudah ini terjadi?
“Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar.”
Matius 13:49 (TB).
Dan ini? Jika demikian, kita perlu konsisten dengan yang berikut.
“Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Matius 28:20 (TB)
Apakah Injil hanya diberitakan sampai akhir zaman pada tahun 70 M.
Apakah kehadiran Yesus bersama kita hanya berhenti pada akhir zaman?
“Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini (waktu) lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang.”
Lukas 16:8 (TB)
Apakah anak-anak zaman baru lebih atau justru kurang cerdik sekarang ini?
“Jawab Yesus kepada mereka: “Orang-orang dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan.”
Lukas 20:34-35 (TB).
Jadi, apakah kita berada di era pernikahan ini, atau era baru tanpa pernikahan? Ayat Ini menegaskan bahwa kebangkitan tubuh adalah karakteristik dari zaman yang akan datang itu.
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Roma 12:2 (TB).
Apakah ayat ini tidak lagi relevan?
Apakah boleh menyesuaikan diri dengan zaman kita sekarang?
“Yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.”
2 Korintus 4:4 (TB).
Apakah ‘ilah zaman ini’ masih ada? Apakah manusia tidak lagi dibutakan terhadap Injil?
(Note : terbukti hingga kini masih banyak orang yang buta terhadap Injil. Berarti kita tidak atau belum memasuki zaman baru/akhir zaman, seperti anggapan penganut Preterisme).
“Yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita.”
Galatia 1:4 (TB).
Sudahkah kita dibebaskan dari dunia jahat yang lalu itu?
Apakah kita sekarang hidup di dunia/zaman tanpa kejahatan?
“Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.”
Efesus 6:12 (TB).
Apakah tidak ada lagi penguasa kegelapan di dunia/zaman baru ini? Tidak ada lagi perjuangan? Tidak ada lagi kebutuhan akan perlengkapan senjata Allah?
“Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini.”
Titus 2:12 (TB).
Bagaimana dengan sekarang? Apa yang diajarkan anugerah kepada kita sekarang karena kita berada di ‘dunia/zaman yang baru’?
(Note : Terbukti paham Preterisme bententangan dengan kebenaran ayat-ayat didalam Alkitab dan ini bukanlah Injil.)
[Repost ; “Which Age?”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].